TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut partainya merupakan tipe yang taat asas jika sudah berkoalisi dengan partai lain. Bahkan, menurut Hasto, PDIP tak segan berbagi pengelolaan kekuasaan dengan partai koalisi.
"Semuanya ikut bersama sama dengan semangat gotong-royong mengelola kekuasaan pemerintahan. Maka banyak kemudian partai-partai yang datang kalau bersama PDIP itu tidak neko-neko, kita tidak pernah nusuk dari belakang," ujar Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad 8 Januari 2023.
Hasto menyebut saat ini sudah ada beberapa partai yang melobi dan ingin menjalin kerja sama dengan PDIP untuk Pemilu 2024. Namun, dia tak merinci partai-partai tersebut.
"Ada yang melobi untuk membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan karena kalau PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai politik, kami taat asas," kata Hasto.
PDIP Bakal Serius Cari Koalisi di 2023
Sebelumnya, Hasto menyebut PDIP baru akan intensif menjajaki koalisi menjelang Pilpres 2024 di tahun 2023.
"Pemilu kan Februari 2024, capres cawapres akan dimasukkan ke KPU jadwal sementara September. Jadi ya, pembahasan koalisi intens akan dilakukan pada 2023," ujar Hasto
Sejumlah partai politik sudah mulai menjajaki peluang koalisi menjelang Pemilu 2024. Partai NasDem misalnya, dalam waktu waktu dekat ini bakal mengumumkan koalisinya dengan Partai Demokrat hingga Partai Golkar. Selain itu ada pula Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Reshuffle Kabinet Jokowi, PDIP Mungkinkan Penambahan Kursi Menteri