TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan bersua pada Ahad, 8 Januari 2023. Agenda pertemuan itu, menurut Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, berbeda dari biasanya.
Mardiono memberi sinyal akan ada partai lain yang ikut dalam pertemuan tersebut. “Mungkin ya pertemuan tanggal 8 itu bukan hanya KIB saja, tapi mungkin KIB plus,” kata Mardiono kepada Tempo saat ditemui di kediamannya, Jumat, 6 Januari 2023.
Mardiono enggan merincikan bahasan pertemuan tersebut. Mengingat Mardiono akan berada di luar kota pada tanggal tersebut, maka PPP akan diwakili oleh Koordinator KIB Amir Uskara.
Dia memastikan paling tidak ada satu partai yang sudah pasti bergabung dengan KIB. “Yang pasti satu (partai yang bergabung ke KIB) kayanya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah persamuhan KIB ini juga menyambut anggota baru, Muhammad Mardiono tidak menjawab secara eksplisit.
“Mungkin iya, mungkin tidak. Tunggu aja tanggal 8,” kata dia.
Airlangga Hartarto bocorkan soal partai lain yang bergabung dengan KIB
Sebelumnya, KIB sempat membocorkan warna partai yang hendak merapat ke koalisi. Kala itu, Ketua Umum ketiga partai bertemu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 30 November 2022 lalu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto,menyebut partai yang bakal bergabung warnanya sama dengan pakaian yang sering dikenakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan warna bola yang sedang dipegang oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Adapun Jokowi kerap mengenakan kemeja berwarna putih. Sementara bola yang dipegang Zulhas kala mendampingi Airlangga bernuansa merah dan biru. Kendati demikian, Airlangga menyerahkan pada masyarakat untuk menerjemahkan sendiri warna yang dimaksud.
“Itu terjemahin sendiri. Kode dulu, kalau sudah deal baru kita (umumkan),” kata Airlangga di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November 2022.
Selanjutnya, KIB masih membuka pintu bagi partai lain bergabung