Laman LPSE Jawa Barat (lpse.jabarprov.go.id) mencatat tender Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang diselenggarakan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat. Tender tersebut sempat di ulang. Hingga akhirnya lelang dimenangkan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung dengan nilai penawaran Rp 511,444 miliar. Kontrak pengerjaan diteken 20 Desember 2017.
Hingga penghujung masa jabatan Aher, pembangunan Masjid Al Jabbar hingga tahun 2018 baru menembus 51 persen. Pembangunan masjid kemudian dilanjutkan oleh Ridwan Kamil, yang terpilih kemudian menjadi gubernur Jawa Barat.
Di era Ridwan Kamil pembangunan masjid juga tidak berjalan mulus. Pandemi Covid-19 membuat pendanaan pembangunan masjid dipangkas. Pandemi memaksa prioritas penggunaan dana daerah dipergunakan untuk mengendalikan penyebaran virus korona.
Di era Ridwan Kamil, dilakukan lelang Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Tahap 2 dengan anggaran Rp 88,885 miliar. Lelang di umumkan 12 Juni 2019. Lelang dimenangkan PT Brantas Abipraya dengan nilai penawaran Rp 84,9 miliar.
Lelang Pembangunan Masjid Raya Jawa Barat Tahap 3 dengan anggaran Rp 31,5 miliar pun diumumkan pada 24 Juli 2020 dengan pemenang Anta Raksa dengan nilai penawaran Rp 18,8 miliar.
Selanjutnya pada tahap 4 digelar lelang pembangunan masjid dengan pembiayaan tahun jamak pada 6 Januari 2021. Lelang Pekerjaan Tahun Jamak Pembangunan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat (Tahap IV) yang digelar Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat menggunakan pembiayaan APBD tahun 2021 dan 2022 dengan nilai total Rp 507,494 miliar. Lelang dimenangkan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan nilai penawaran Rp 507, 062 miliar.
Alasan biaya besar pembangunan Masjid Raya Al Jabbar
Soal biaya yang besar membangun masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil sempat memberikan penjelasan. Dia menyatakan, bangunan tersebut tak hanya sebuah masjid, melainkan juga museum, danau hingga taman. Untuk museum, menurut dia, baru akan dibuka pada Februari mendatang karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.
“Jadi biaya terbagi-bagi ke banyak tempat," kata dia pada 26 Desember 2022.. "Itulah kenapa program di sini tidak hanya membangun masjid, tapi urusan-urusan lain.”
Pada peresmian Masjijd Albbar, Jumat, 30 Desember 2022, Ridwan Kamil didampingi wakilnya Uu Ruzhanul Ulum, keduanya memukul bedug tanda peresmian masjid tersebut. Wakil Presiden Ma’ruf Amin hadir secara virtual menyaksikan peresmian masjid tersebut. Menteri Perdagangan Zukifli Hasan juga melipir menyaksikan peresmian masjid tersebut di sela kunjungan kerjanya meninjau sejumlah pasar hari itu.
“Alhamdulillah masjid terbesar di Jawa Barat MRAJ hari ini sudah diresmikan. Mulai sekarang masyarakat silakan memanfaatkan untuk berbagi kegiatan peribadatan serta fasilitasnya sangat lengkap dan terlengkap se-Indonesia,” kata Ridwan Kamil.