Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perpu Cipta Kerja Terbit, Eks Ketua MK: Dicari Alasan Pembenaran oleh Sarjana Tukang Stempel

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MK pertama periode 2003-2006, Jimly Asshiddiqie, mengkritik tindakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menerbitkan Perpu Cipta Kerja. Jimly pun menyinggung soal impeachment alias pemakzulan Jokowi akibat lahirnya Perpu ini.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa pembentuk Undang-Undang berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 adalah DPR, bukanlah presiden seperti era sebelum reformasi. Apalagi, sudah ada putusan MK yang memerintahkan perbaikan UU. 

"Bukan dengan Perpu, tapi dengan UU dan dengan proses pembentukan yang diperbaiki sesuai putusan MK," kata Jimly dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Januari 2022. "Perpu ini jelas melanggar prinsip negara hukum yang dicari-carikan alasan pembenaran oleh sarjana tukang stempel."

Baca juga: Perpu Cipta Kerja dan Usul Pemakzulan yang Tak Bersambut di DPR

Sebelumnya pada 25 November 2021, MK memutuskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja cacat secara formil. Lewat Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020, Mahkamah menyatakan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat dan meminta pemerintah memperbaikinya paling lama dalam 2 tahun.

Bukannya memperbaiki UU, Jokowi malah menerbitkan Perpu Cipta Kerja pada 30 Desember dengan alasan ada kegentingan yang memaksa untuk mengantisipasi ancaman krisis ekonomi.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menyebut Perpu ini alasan kegentingan memaksa untuk penerbitan Perpu sudah terpenuhi, sesuai dengan Putusan MK Nomor 138/PUU7/2009.

Selanjutnya soal pemakzulan Jokowi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dikritik Banyak Joget Minim Gagasan, Prabowo: Gagasan Kita, Lanjutkan Perjuangan Jokowi

6 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi kaos kepada warga saat kampanye di kawasan Masjid Agung Banten, Kota Serang, Banten, Minggu, 3 Desember 2023. Prabowo mengawali kampanye di hari keduanya dengan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, bertemu kiai dan ulama serta bersilaturahmi dengan Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Pandeglang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikritik Banyak Joget Minim Gagasan, Prabowo: Gagasan Kita, Lanjutkan Perjuangan Jokowi

Prabowo mengatakan, gagasan Koalisi Indonesia Maju yang mengusungnya adalah meneruskan program pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.


Gara-gara Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI dan Heru Budi Saling Lempar Tanggung Jawab

7 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area car free day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gara-gara Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI dan Heru Budi Saling Lempar Tanggung Jawab

Soal Gibran bagi-bagi susu di CFD, Bawaslu DKI dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saling tunjuk yang harusnya tanggung jawab.


Prabowo Hadiri HUT ke-9 PSI di Semarang

7 jam lalu

Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyapa para pendukungnya di Pasar Raya Kota Padang pada Sabtu 9 Desember 2023. Foto Fachri Hamzah
Prabowo Hadiri HUT ke-9 PSI di Semarang

Calon presiden Prabowo yang hadir di HUT ke-9 PSI mengatakan dirinya sebagai saksi perjuangan Jokowi untuk Indonesia.


Brigjen Johnny Eddizon Isir: Dulu Jual Nasi Kuning, Ajudan Presiden Jokowi, Sekarang Jabat Kapolda Papua Barat

7 jam lalu

Irjen. Pol. Jhonny Edison. Wikipedia
Brigjen Johnny Eddizon Isir: Dulu Jual Nasi Kuning, Ajudan Presiden Jokowi, Sekarang Jabat Kapolda Papua Barat

Berikut profil Brigjen Johnny Eddizon Isir, masa kecil jualan nasi kuning, jadi ajudan Presiden Jokowi, kini jabat Kapolda Papua Barat.


Jokowi Alumnus Paling Memalukan, BEM UGM: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, Kokohnya Politik Dinasti

9 jam lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Alumnus Paling Memalukan, BEM UGM: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, Kokohnya Politik Dinasti

BEM UGM selenggarakan mimbar bebas yang menjadi tempat mengkritik adik-adik mahasiswa kepada sang kakak, Jokowi, alumnus paling memalukan.


Anies Baswedan Ingin Perbanyak Jalur Kereta Api, Pengamat: Tantangannya Pada Minat Investor

12 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (tengah) memberikan pidato politik di pasar Minggu Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu, 6 Desember 2023. Dalam kunjungan tersebut, warga dan pedagang berharap Anies Baswedan untuk menurunkan harga sembako serta biaya pendidikan dan kesehatan yang dinilai masih mahal jika terpilih nanti. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Anies Baswedan Ingin Perbanyak Jalur Kereta Api, Pengamat: Tantangannya Pada Minat Investor

Anies Baswedan berharap bisa memperbanyak jalur kereta api sebagai transportasi umum yang murah. Tantangannya, proyek sejenis selama ini sepi investor


Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

13 jam lalu

Sosok bertopeng Presiden Jokowi menerima sertifikat Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM UGM di Yogyakarta Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.


Isi Garasi Kepala BNN Baru Marthinus Hukom, Cuma Punya 1 Mobil

16 jam lalu

Kepala BNN Irjen Pol Marthinus Hukom memusnahkan barang bukti narkoba di kantor BNN, Jakarta, Jumat 8 Desember 2023. BNN memusnahkan barang bukti narkoba berupa 34.338,88 gram sabu, 1.879,99 gram ganja dan 3.000 ml cairan mengandung narkotika yang diperoleh dari penangkapan 16 tersangka. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Isi Garasi Kepala BNN Baru Marthinus Hukom, Cuma Punya 1 Mobil

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).


Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

17 jam lalu

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock
Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?


Bahaya Kewenangan Khusus Pemerintah Jakarta

18 jam lalu

Bahaya Kewenangan Khusus Pemerintah Jakarta

Banyak risiko yang akan muncul dari berbagai kewenangan khusus Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Apa saja?