Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Sebut Rencana Pelayanan Perempuan dan Anak Jadi Direktorat Masih Terkendala

Reporter

image-gnews
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) berbincang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) disaksikan Ketua DKPP Heddy Lugito (kanan) usai menandatangi dokumen nota kesepahaman antara KPU dengan Polri di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 29 Desember 2022. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) berbincang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) disaksikan Ketua DKPP Heddy Lugito (kanan) usai menandatangi dokumen nota kesepahaman antara KPU dengan Polri di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 29 Desember 2022. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan belum bisa mewujudkan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat sendiri di tingkat markas besar (mabes) dan polda, setelah ia wacanakan setahun yang lalu.

“Ini sedang kami perjuangkan,” kata Sigit dalam rilis akhir tahun Polri 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022.

Jenderal bintang empat itu menyebut, dirinya mendengarkan aspirasi dan masukan dari aktivis khususnya pemerhati perempuan dan anak agar Polri menjadikan PPA sebagai direktorat sendiri di tingkat mabes dan tingkat polda.

Aspirasi tersebut ditindaklanjuti, pada rilis akhir tahun 2021 Sigit menyampaikan wacana untuk mengembangkan Unit PPA yang ada di reserse menjadi direktorat sendiri di tingkat Bareskrim Polri maupun tingkat polda.

Namun, hingga kini wacana tersebut belum bisa direalisasikan, terlebih telah disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang harusnya menjadi momentum pembentukan direktorat khusus tersebut.

Menurut Sigit, proses pembentukan tersebut tidak mudah dan menghadapi sejumlah kendala.

“Tentunya banyak kendala yang kami hadapi. Namun tentunya ini akan terus kami komunikasikan sehingga perjuangan kami terhadap PPA dan kaum disabilitas maupun yang memiliki kebutuhan khusus betul-betul bisa kami berikan pelayanan maksimal,” katanya.

Dalam rilis akhir tahun 2022 itu Sigit memaparkan komitmen untuk menindak secara profesional kasus-kasus yang menyangkut dengan kelompok rentan, perempuan dan anak.

Sepanjang 2022, kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan dibanding tahun 2021, yakni 25.321 perkara sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 27.380 perkara.

“Tahun 2022 ini jumlah kejahatan terhadap perempuan dan anak ini menurun 2.059 perkara, dibandingkan tahun 2021. Sedangkan untuk penyelesaian perkara mengalami peningkatan 549 perkara atau naik 3,4 persen dibandingkan 2021,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun di sisi lain, jenis kejahatan terhadap perempuan dan anak yang banyak dilaporkan adalah kekerasan terhadap anak sebesar 11.012 perkara.

“Oleh karena itu terkait kasus yang menyangkut masalah anak kami tentunya melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara serius,” kata Sigit.

Salah satu kasus yang ditangani Polri terkait gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak (GAPA) yang menyebabkan 169 anak meninggal dunia.

Polri kata dia, telah menetapkan lima perusahaan sebagai tersangka dan memeriksa 12 saksi serta empat saksi ahli dalam perkara tersebut.

Selain itu, Polri juga memberikan pendampingan psikologis terutama bagi ibu dan anak yang menjadi korban gagal ginjal akut sehingga tidak terganggu secara psikologis karena putra-putrinya menjadi korban.

Sigit berharap pembentukan Direktorat PPA tingkat Mabes Polri dan tingkat polda dapat segera terealisasi guna memberikan layanan maksimal kepada perempuan dan anak serta kelompok kebutuhan khusus.

“Mudah-mudahan kendala-kendala yang ada ini bisa kami lewati dan direktorat secara khusus yang menangani kasus-kasus terkait perempuan dan anak betul-betul bisa segera kami wujudkan,” kata Sigit.

Baca: Ada 276.507 Kejahatan di Indonesia Sepanjang 2022, Naik Dibanding 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

6 jam lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.


Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

2 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

4 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

5 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

7 hari lalu

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. ANTARA/Fanny Octavianus
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

9 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 109 remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil di Jakarta pada Minggu, 7 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)
Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

Polisi menangkap 124 remaja yang konvoi saat malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah di kawasan Jakarta Utara kemarin.


Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

10 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan surat permohonan informasi kepada Kabag Anev Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Konsorsium Indonesia Leaks awal Juni lalu menemukan alat sadap dengan metode zero click atau yang dikenal Pegasus, milik perusahaan NSO Group asal Israel, telah masuk ke Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.