INFO NASIONAL – Sebanyak 20 karya seni hasil dari Police Art Festival (PAF) yang berlangsung pada 17 Desember lalu dipamerkan di Terminal 3 Kedatangan Domestik Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada 29 Desember 2022 – 29 Januari 2023. Pameran ini merupakan upaya Polri untuk menindaklanjuti hasil karya para seniman disabilitas dan jalanan di PAF 2022 untuk bisa ditampilkan di ruang publik.
“Terimakasih dan apresiasi kepada Angkasa Pura II dan Tempo Media yang telah bersinergi untuk memberikan ruang bagi disabilitas yang sudah berkarya. Rasa empati dan kepedulian untuk support dan motivasi yang memberikan kepercayaan diri bagi para teman difabel, bahwa mereka bisa juga berkarier. Terdapat 20 karya yang sudah dikurasi ditampilkan di ruang publik,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat membuka Pameran lukisan di Bandara Soekarno Hatta, 29 Desember 2022.
Dedi menuturkan, tindak lanjut hasil karya seni dari teman disabilitas tidak berhenti di PAF 2022 saja. “Tapi kita pajang. Tahun depan kita selenggarakan dengan peluang lebih banyak.”
Pada akhir tahun ini, kata Dedi, hasil karya PAF 2022 dilanjutkan di ruang publik. Para teman difabel dipersilahkan untuk berani memberikan saran dan kritik untuk kemajuan bersama. “Bandara merupakan ruang publik, tren pertumbuhan penumpang semakin hari semakin signifikan. Di tahun 2023 lebih banyak lagi yang bisa dilalui baik kedatangan domestik maupun internasional.
Dedi menuturkan, kegiatan ini memberi pesan untuk terus memberikan motivasi, semangat dan harapan bagi teman difabel. Hasil karya mereka pun patut dihargai dan dipajang. “Mereka bisa berkarya untuk memajukan bangsa. Dan jika hasil karya ini ada yang berminat tentu bisa saja, akan kami fasilitasi. Sehingga pastinya akan meningkatkan semangat bagi teman-teman difabel,” ujar dia.
Direktur Utama Tempo Inti Media Harian Meiky Sofyansyah mengatakan, pameran ini merupakan langkah kedua yang merupakan tindaklanjut dari PAF 2022. “Kali ini Polri didukung Angkasa Pura II memajang karya seniman disabilitas.” Tempo, kata Meiky, patut memberi apresiasi kepada Polri dan AP II karena mau memberikan ruang terutama kepada seniman difabel."
Senior Manager Service and Facility Terminal 3 Bandara Soetta Muhammad Syahril mengaku bangga dan akan terus mendukung teman-teman difabel. “Kami dari AP II sangat mendukung karya seni yang ada di Indonesia untuk bisa dijadikan etalase produk seni di Terminal 3 Kedatangan Domestik. Tujuannya, agar penumpang dapat menikmati karya seni dari teman-teman sehingga pesan yang ingin disampaikan, tersampaikan."
Pada peresmian pameran kali ini, Polri juga sempat menunjukkan goresan dari Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang kemudian dikreasikan oleh seniman Ridwan Manantik menjadi suatu lukisan yang kaya akan makna. PAF 2022 diikuti oleh Seniman difabel, Seniman jalanan, serta perwakilan dari berbagai Polda. Total terdapat 45 tim yang terlibat, terdiri atas 10 Tim Polda, 15 tim Seniman difabel, dan serta 20 tim seniman jalanan. Pameran di Bandara Soetta ini akan berlangsung selama satu bulan, namun menurut AP II, bisa saja diperpanjang.
