Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diterpa cuaca ekstrem pada hari ini. Penyebabnya adalah aktivitas monsun Asia, angin yang berembus dari Asia menuju Australia akibat perbedaan temperatur dan tekanan udara di kedua benua.
Hal itu diperkirakan meningkatkan potensi curah hujan di wilayah barat Indonesia, terutama di bagian selatan khatulistiwa. Menurut BMKG seluruh wilayah di Jawa berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada hari ini. Selain itu, hujan juga diprediksi terjadi di wilayah Bali hingga Nusan Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, serta wilayah Papua.
Platform Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga mendeteksi adanya bahaya. . Peneliti klimatologi dari Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, mengatakan Sadewa BRIN mengidentifikasi adanya ancaman badai yang memanjang di Laut Jawa.
Menurut BRIN, pusaran angin mirip Seroja—siklon tropis yang terjadi pada 2021 menimbulkan cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang—juga teridentifikasi di selatan Nusa Tenggara.
"Konvergensi di darat juga akan terjadi secara masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat," kata Erma, Selasa kemarin, 27 Desember 2022. "Banten, Jakarta, dan Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," kata Erma.
ANTARA| KORAN TEMPO