TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ikut mengantisipasi cuaca ekstrem yang diramalkan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hari ini, Rabu, 28 Desember 2022. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan mereka telah menyiagakan personel dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi kontijensi bencana alam yang diprediksi terjadi.
Dedi menyatakan pihaknya telah melakukan rapat analisis dan evaluasi (anev) terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam hingga akhir tahun ini. Rapat yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono itu memutuskan seluruh personel di wilayah untuk siaga.
“Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana alam,” kata Dedi.
Rapat anev itu, menurut Dedi, diikuti seluruh perwakilan dari polda dan polres di Indonesia. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono juga disebut memberikan pengarahan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana.
“Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing,” kata dia.
Persiapkan rencana kontinjensi untuk minimalisir korban
Selain itu, kata Dedi, para kasatwil juga diperintahkan untuk mempersiapkan rencana kontijensi secara maksimal. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban dan kerusakan saat bencana terjadi.
“Mabes Polri juga sudah siapkan pasukan untuk mem-backup wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur,” kata Dedi.
Selanjutnya, peringatan dari BMKG dan BRIN