Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Cianjur Tambah Alat Berat Percepat Pembersihan Puing Rumah Korban Gempa

Reporter

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur mendadak menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi pemberitaan pasien meninggal dunia karena dugaan virus corona yang ternyata negatif, Selasa 3 Maret 2020. TEMPO/Deden
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur mendadak menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi pemberitaan pasien meninggal dunia karena dugaan virus corona yang ternyata negatif, Selasa 3 Maret 2020. TEMPO/Deden
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBupati Cianjur, Herman Suherman menambah alat berat untuk mempercepat pembersihan puing rumah yang ambruk akibat gempa di wilayah zona oranye agar dapat dibangun kembali. Pembersihan puing rumah, kata Herman, agar warga yang tinggal di pengungsian dapat mendirikan hunian sementara sambil menunggu pembangunan rumah kembali oleh pemerintah.

"Kita akan berkoordinasi lintas sektoral dan swasta agar dapat membantu alat berat jenis loader dan beckhoe plus truk untuk membersihkan puing rumah warga di wilayah terdampak mulai dari Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur dan Warungkondang," katanya Selasa 27 Desember 2022.

Penggunaan alat berat dinilai dapat lebih cepat dalam menyingkirkan material rumah yang ambruk akibat gempa Cianjur, sehingga jumlah warga yang tinggal di pengungsian dapat berkurang.

Terlebih warga korban gempa sudah terlalu lama berada di dalam tenda yang tidak senyaman tinggal di dalam rumah, sehingga mereka akan dibangunkan hunian sementara ditambah bantuan jaminan hidup berupa bantuan tunai sampai rumahnya dibangun kembali.

"Kalau kondisi lahan yang tersedia mencukupi, segera kita bangunkan hunian sementara, setidaknya mereka tidak lagi berdesakan di dalam tenda pengungsian. Hunian sementara akan dibangun di bekas rumah mereka yang ambruk," kata Herman.

PMI telah mendirikan 150 unit hunian darurat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara terkait hunian sementara, Palang Merah Indonesia (PMI) telah mendirikan 150 unit hunian darurat berukuran 6X4 di beberapa desa di Kecamatan, Pacet, Cianjur dan Cugenang yang seluruhnya sudah diisi pemilik sambil menunggu rumah mereka dibangun.

Wakil Sekretaris PMI Cianjur, Aris Julianto, mengatakan hingga saat ini permintaan hunian darurat dari warga korban gempa Cianjur terus bertambah setiap harinya dengan jumlah permintaan sekitar 400 hunian tersebar di Kecamatan Cianjur dan Cugenang.

"Kita upayakan dapat terbangun sampai pertengahan bulan Januari, pendirian hunian darurat selain melibatkan relawan, kami juga mengajak warga bergotong-royong agar pembangunan cepat selesai, per hari tim relawan dapat membangun 15 hunian darurat," katanya.

Baca: Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur: Fokus Kerja Membantu Rakyat

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jejak Politik Aldi Taher: Incar Pilbup Lewat PKS, Nyaleg dari PBB dan Perindo

17 hari lalu

Artis dan presenter Aldi Taher sempat didiagnosa memiliki kanker kelenjar getah bening. Benjolan kanker yang sempat bersarang di leher Aldi Taher telah hilang setelah melakukan rangkaian pengobatan dan kemoterapi. Dok.Tempo/ Agung Pambudhy
Jejak Politik Aldi Taher: Incar Pilbup Lewat PKS, Nyaleg dari PBB dan Perindo

Artis Aldi Taher kerap berpindah-pindah partai sejak gabung PKS pada 2019. Sekarang ia jadi sorotan usai nyaleg lewat dua partai


Muhammadiyah Cianjur: Perbedaan Jadi Momentum Kebersamaan Bangkit dari Bencana Gempa

50 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Muhammadiyah Cianjur: Perbedaan Jadi Momentum Kebersamaan Bangkit dari Bencana Gempa

Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan menggelar salat Idulfitri 2023 di sejumlah lokasi Jumat 21 April 2023 besok.


Jokowi Mau Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Kelar Lebaran, tapi di Lapangan Tersendat

5 April 2023

Dua anak bermain di depan tempat darurat hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Mau Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Kelar Lebaran, tapi di Lapangan Tersendat

Korban gempa Cianjur mulai menanyakan janji Jokowi soal pembangunan rumah yang hancur sebelum lebaran 2023 ini.


Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

29 Maret 2023

Seorang pengungsi membawa bantuan beras di Pengungsian Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022. Berdasarkan data BNPB  hingga pukul 17.00 WIB jumlah pengungsi meningkat dari 61.908 orang menjadi 62.545 orang pada hari keempat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam hari ini mengakibatkan tenda-tenda pengungsian gempa Cianjur terendam banjir.


Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

26 Maret 2023

Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

Kerangka manusia diduga korban gempa Cianjur itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.


Korban Gempa Cianjur Jalankan Puasa Ramadan di Tenda Pengungsian dengan Keprihatinan

23 Maret 2023

Warga beraktivitas di rumah tenda sementara korban gempa Cianjur, di Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, 9 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Korban Gempa Cianjur Jalankan Puasa Ramadan di Tenda Pengungsian dengan Keprihatinan

Korban gempa Cianjur yang masih tinggal di tenda pengungsian harus menjalankan puasa Ramadan di tengah keterbatasan dan keprihatinan.


Warga Korban Gempa Cianjur Gelar Salat Tarawih di Pengungsian Beratap Terpal

22 Maret 2023

Warga terdampak gempa bumi Cianjur melaksanakan salat tarawih di masjid darurat di lokasi pengungsian Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Maret 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Warga Korban Gempa Cianjur Gelar Salat Tarawih di Pengungsian Beratap Terpal

Warga korban gempa Cianjur menempati tenda pengungsian melaksanakan salat tarawih di masjid darurat yang terbuat dari bambu yang ditutupi terpal.


Diterjang Banjir, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Rusak dan Uang Hanyut

22 Maret 2023

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Diterjang Banjir, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Rusak dan Uang Hanyut

Warga korban gempa Cianjur di lima kecamatanditerjang banjir bandang dan angin kencang yang merusak tenda dan menghanyutkan uang mereka


Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian

22 Maret 2023

Sejumlah posko pengungsian warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat gempa bumi di Garogol Kidul, Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022. Masa tanggap darurat penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ditetapkan selama 30 hari sejak Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian

Sejumlah keluarga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, menghadapi bulan Ramadan masih bertahan di pengungsian. Mereka mengaku belum menerima bantuan


Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

14 Maret 2023

Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.
Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

Pemotor trail bicara soal tragedi edelweis rawa di Ranca Upas, aturan dan etika lingkungan komunitas, serta peran kemanusiaan.