Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Memilukan Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Dalam Waktu 6 Menit Habis Semua

image-gnews
Tumpukan sampah dan mobil akibat bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di sudut kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, 30 Desember 2004. DOK. TEMPO/Arie Basuki
Tumpukan sampah dan mobil akibat bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di sudut kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, 30 Desember 2004. DOK. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 26 Desember 2004 silam wilayah Aceh dilanda Tsunami. Kini, 18 tahun berlalu, provinsi di ujung barat Indonesia itu telah banyak berbenah. Kendati begitu, peristiwa yang sudah merenggut banyak korban tersebut masih tetap terkenang. Berikut kilas balik peristiwa Tsunami Aceh 2004

Penyebab Tsunami Aceh 2004

Tsunami Aceh disebabkan oleh gempa bumi di bawah laut. Titik gempa tersebut terletak di sebelah barat perairan Aceh. Lindu itu tercatat sebagai salah satu yang terhebat abad ini. Sejumlah literatur melaporkan, besaran gempa yang memicu tsunami ini berada antara magnitudo 9.1 sampai 9.3. Sementara menurut United States Geological Survey (USGS) adalah 9.1.

Adapun penyebab gempa karena terjadi patahan antara lempeng benua Eurasia dan lempeng benua Indo-Australia. Patahan dimulai dari perairan barat Aceh hingga Laut Andaman. Menurut The National Science Foundation, ini termasuk yang terpanjang dalam sejarah. Selain itu, pusat gempa juga dangkal hanya 10 kilometer, sehingga efek yang ditimbulkan juga besar. Gelombang tsunami dilaporkan menjalar dari pusat gempa hingga ke pantai Aceh hanya dalam kurun 6 menit meluluh lantakkan hingga Banda Aceh.

Literatur menyebutkan bahwa patahan gempa terdiri dari 6 segmen. Namun beberapa publikasi juga mengungkapkan bahwa patahan terjadi hingga 11 segmen. Diduga terjadi di sepanjang 1.155 kilometer pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Meruntuhkan 1.200 kilometer dasar laut, dalam kurun 8 menit.

Baca: Mengingat 18 Tahun Bencana Tsunami Aceh

Dampak Tsunami Aceh

Gempa pertama kali terjadi pada pukul 07.59 WIB. Gelombang tsunami menerpa sejumlah pesisir negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Myanmar serta di beberapa negara Asia Selatan, termasuk Sri Lanka, Maldives, dan India. Bahkan gelombang tsunami juga mencapai sejumlah negara di pantai timur Afrika seperti Somalia dan Seychelles. Menyebabkan 303 orang meninggal di wilayah itu.

Setidaknya terdapat 16 negara yang terkena dampak akibat gempa ini. Indonesia merupakan negara terdampak tsunami terbesar, terutama di Aceh. Dampak tsunami 2004 terparah dilaporkan terjadi di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Jaya. Tsunami ini juga menerjang beberapa wilayah lain di sebelah timur Aceh seperti Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, tsunami 2004 ini telah memakan korban sebanyak 226.308 jiwa di negara-negara terdampak. Indonesia menjadi negara dengan jumlah korban terbesar yaitu sebanyak 173.741 jiwa meninggal dan 394.539 mengungsi. Selain warga lokal, korban jiwa di Indonesia juga merupakan turis. Swedia melaporkan, warga negaranya di Aceh meninggal sebanyak 534 orang akibat tsunami. Hal ini menjadikan Swedia sebagai negara Eropa yang mempunyai korban terbanyak ketika tsunami Aceh 2004.

Dikutip dari buku Aceh Pasca Lima Belas Tahun Tsunami oleh Syamsidik dan kawan-kawan, selain korban jiwa, tsunami Aceh juga memberikan kerugian di beberapa sektor. Menurut data hasil evaluasi Februari 2005 yang dilakukan oleh pemerintah dengan komunitas donor, terdapat 1.488 sekolah rusak sehingga menyebabkan sekitar 150.000 siswa terganggu proses pendidikannya saat itu.

Selain itu bencana alam Tsunami Aceh ini juga menyebabkan 26 puskesmas, 9 pelabuhan, dan 230 kilometer jalan rusak berat. Pada sektor perkebunan, 11 ribu hektar tanah rusak dan 2.9 ribu di antaranya rusak permanen. Kerusakan terumbu karang mencapai 90 persen. Sektor perikanan juga terimbas karena rusaknya ekosistem bakau. Akibat bencana ini, perekonomian Aceh melemah hingga 15 persen pada 2005.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Hari Ini Tahun 2004 Tsunami Aceh Mengguncang 11 Negara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

36 menit lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

Polres Banda Aceh membantah tuduhan melakukan kekerasan saat memeriksa mahasiswa Universitas Malikussaleh terkait aksi Kawal Putusan MK


Gempa di Laut M5,2 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Akibat Aktivitas Lempeng di Zona Intraslab

4 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara, pada Kamis malam, 19 September 2024, pukul 23.14.17 WIB. (BMKG)
Gempa di Laut M5,2 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Akibat Aktivitas Lempeng di Zona Intraslab

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.


NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

5 jam lalu

Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membagikan menu tradisional khas Aceh Kuah Beulangong kepada warga di Desa Lambhuk, Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021. Memasak kuah Beulangong (kari daging sapi atau kambing) pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara gotong royong dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga, fakir miskin dan anak yatim. ANTARA/Irwansyah Putra
Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024


Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

11 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

Gempa M5,6 di Pulau Morotai pada Kamis, 19 September 2024, membuat 25 unit rumah warga lokal rusak berat.


Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

19 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

19 jam lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

22 jam lalu

Laporan Hasil Tahunan PBB 2023 (Annual Result Report 2023). Foto : Pusat Informasi PBB (UNIC)/Ilham Dwi Wijaya
Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.


Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

22 jam lalu

Warga melihat bangunan yang roboh akibat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. TEMPO/Prima mulia
Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.


KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

1 hari lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.