Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merawat Desa Mandiri Peduli Gambut untuk Restorasi Berkelanjutan

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL -- Indonesia tidak hentinya menghadapi persoalan kebakaran hutan dan lahan gambut yang membuat terjadinya pencemaran udara. Akibatnya aktivitas dan kesehatan masyarakat terganggu, hingga negara tetangga menetapkan Indonesia sebagai negara penghasil asap.

Kondisi tersebut yang membuat pemerintah mendirikan Badan Restorasi Gambut pada 2016-2020 yang berada di bawah langsung presiden. Adapun pada 2021-2024 lembaga ini kemudian berubah menjadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang memiliki program Desa Mandiri Peduli Gambut.

“Sejak kebakaran hebat pada 2015 pemerintah mengambil kebijakan konsen penanggulangan kebakaran salah satu sumber kebakaran itu dari ekosistem gambut,” Kepala Kelompok Kerja Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Muhammad Yusuf dalam Ngobrol Tempo bertajuk Restorasi Gambut Berkelanjutan: Mulai dari Tingkat Tapak, Kamis, 22 Desember 2022.

Yusuf mengungkapkan Indonesia termasuk negara tropis dengan luas lahan gambut terluas di dunia. Ekosistem lahan gambut yang berkarakter basah yang tidak diimbangi dengan pemanfaatan yang terukur yang menyebabkan sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut.

“Karena itulah BRGM mendapatkan mandat Presiden untuk merestorasi lahan gambut dan merehabilitasi mangrove diantaranya menjaga kelembaban ekosistem gambut menghindari karhutla" katanya.

Agar target tersebut tercapai, sejumlah langkah taktis dilakukan oleh BRGM. Pertama, pembangunan infrastruktur dilakukan seperti membangun sekat kanal dilakukan untuk menahan laju air agar lahan gambut terbentuk seperti tempat penampungan penampungan air.

Adapun yang kedua, perbaikan lahan gambut dilakukan dengan mendorong partisipasi publik mulai dari level pemda hingga pada tataran level masyarakat desa yang menjadi korban terdampak saat kebakaran terjadi.

“Kami tidak pernah lelah untuk mengkampanyekan mari lindungi lahan gambut untuk kebaikan bersama,” terangnya.

Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi salah satu provinsi pelanggan kebakaran lahan hutan dan gambut memiliki lahan Kesatuan Hidrologis Gambut seluas 2,8 juta hektare. Dari jumlah luasan tersebut, sebanyak 1,6 juta hektare memiliki kedalam gambut 50 cm.

“Lahan gambut seluas 2,8 juta itu tersebar di 699 desa yang menjadi ujung tombak di dalam restorasi gambut berkelanjutan, karena tidak mungkin kita tidak melibatkan masyarakat yang mendiami gambut itu,” kata Hairil Anwar, Kepala Bidang Lingkungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.

Guna menjaga ekosistem lahan gambut, imbuh Hairil, Pemprov Kalbar sudah melakukan pembangunan sekat kanal, sumur bor, mendorong revegetasi lahan bekas terbakar, hingga penanaman dengan menggunakan teknologi yang dikuasai masyarakat setempat.

Selain itu, masyarakat juga mendapatkan edukasi tentang membuat bibit, teknik menanam, pemeliharaan tanaman gambut. Sebab, tanaman gambut merupakan ekosistem penting sekaligus spesifik yang tidak semua orang menguasai pengelolaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selanjutnya kita melakukan pendekatan revitalisasi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Sejumlah program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan seperti, Sekolah Lapang Peduli Gambut (SLPG) yang memberikan bimbingan teknis pengelolaan lahan tanpa bakar, mempergunakan air gambut untuk budidaya perikanan.

Restorasi gambut itulah yang selama ini dikerjakan oleh sebanyak 102 Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) yang tersebar di sebanyak lima kabupaten. Pemprov Kalbar juga memberikan pendampingan pemetaan sosial, ekonomi dan lingkungan. Sehingga DMPG menjadi ujung tombak dalam rangka restorasi lahan gambut di wilayahnya masing-masing.

“Gambut jangan sampai kering tapi bisa dimanfaatkan secara ekonomi, kehati-hatian perlu dilakukan. Semua pihak harus peduli,” katanya.

Koordinator Fasilitas SDA, Lingkungan dan Kebencanaan, Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, Kemendesa PDTT, Anastutik Wiryaningsih menerangkan berdasarkan Permendesa No. 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa menyebutkan pembangunan berkelanjutan dapat dimulai dari arah kebijakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pembangunan berkelanjutan, kata Anastutik, dapat dilakukan dengan melakukan restorasi gambut agar dapat mewujudkan tipologi pembangunan berkelanjutan dalam bentuk desa peduli lingkungan yang menjadi aktor penting tanggap perubahan iklim.

Dampak nyata dari perubahan iklim di antaranya kebakaran hutan dan hujan yang berdampak munculnya wabah penyakit dan bencana yang mengancam kehidupan manusia.

“Desa dan masyarakat pada ekosistem rawa gambut yang peduli maka desa akan maju, mandiri dan punya kepedulian berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Korek, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muniri telah membuat terobosan memanfaatkan lahan gambut tanpa dibakar atau kemudian disebutnya metode tanpa bakar. Metode inilah yang menjadi percontohan bagi desa-desa tetangga.

Metode itu dilakukan dengan cara dilindas untuk kemudian diberikan lubang tanah tanpa diolah sama sekali sehingga kemudian membusuk lalu menjadi kompos. Pada percobaan penanaman cabai, kata Muniri,  menghasilkan buah yang subur.

“Masyarakat desa lain perlu diberikan kesempatan sekolah lapangan dan memasukan pelatihan tanpa bakar menjadi bagian dari kurikulum,” pungkasnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

1 jam lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

2 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

2 jam lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

5 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

5 jam lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

5 jam lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

6 jam lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

6 jam lalu

LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate