Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Medan - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membuka secara resmi Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.
Lodewijk menyebut target Pemilu 2024 untuk legislatif sebesar 20 persen. Untuk pemilihan kepala daerah 60 persen, mengingat pada Pilkada 2020 meraih 61 persen lebih. Sedangkan untuk pemilihan presiden adalah menang.
"Target kita minimal menang, karena dalam pilpres tidak ada juara satu atau dua, yang ada menang dan kalah," ujarnya Kamis 22 Desember 2022.
Dalam kesempatan itu, terdengar teriakan "Musa Rajekshah Gubernur", usai Ketua Panitia Zulchairi Pahlawan mengakhiri laporannya. Begitu juga ketika Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah memberi kata sambutan.
Lodewijk mengatakan, Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck memang punya kualitas dan pantas menjadi calon gubernur.
"Untuk Sumut, peluang kita bagus banget. Kualitas Pak Ijeck kalian sudah lihat. Apa yang sudah dia lakukan dalam empat tahun ini, pemilih bisa melihatnya secara rasional. Gagasan-gagasannya layak untuk membawanya maju jadi gubernur," kata Lodewijk.
Musa yang dimintai komentar terkait aspirasi dan dukungan agar dirinya menjadi "Sumut satu" mengaku siap maju jika diusulkan dalam Rapimda ini dan disetujui ketua umum Golkar. Namun dia menyebut, sampai hari ini belum mengutarakan secara langsung karena masih menjadi wakil gubernur sampai September 2023.
"Belum, nanti ada yang alergi lagi. Tapi kalau sudah menjadi keputusan partai, saya siap untuk untuk maju," katanya.
Musa lalu mengalihkan pembicaraan ke Rapimda yang dihadiri ketua partai dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, Hasta Karya, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan dan organisasi sayap partai. Dia ingin Rapimda menghasilkan satu agenda untuk kemenangan di 2024.
"Menjadi kesempatan untuk memenangkan Partai Golkar di Sumut, harapannya kita semua tetap solid," ucap Musa.
Baca: Usai Gabung Kosgoro 1957, Golkar: Harusnya Ridwan Kamil Positif ke Partai Golkar
