TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa telah menuntut Lin Che Wei dengan hukuman 8 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi minyak goreng. Menanggapi tuntutan tersebut, Kuasa hukum Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati, Maqdir Ismail mengatakan, kliennya tak bersalah dalam kasus ini karena tak punya motif menguntungkan diri sendiri.
"Terdakwa Lin Che Wei tidak punya motif untuk melakukan korupsi dalam bentuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang merugikan negara atau perekonomian negara," kata Maqdir lewat keterangan tertulis yang dibagikan Kamis, 22 Desember 2022.
Menurut Maqdir, motif Lin Che Wei dalam hal ini adalah membantu eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
"Motif terdakwa adalah membantu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang kesulitan dan mendapat banyak tekanan akibat mahalnya harga sawit dunia, yang mempengaruhi harga dan pasaran CPO maupun minyak goreng di Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Lin Che Wei Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Minyak Goreng
Maqdir mengklaim, kliennya tidak pernah melakukan perbuatan yang berdampak buruk bagi Kemendag maupun perbuatan melawan hukum.
Menurut Maqdir, penasihat kebijakan/analis pada Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI) itu dalam hal ini juga tidak punya kewenangan dan tidak menggunakan kedudukannya sebagai Tim Asistensi Menko Bidang Perekonomian untuk bertindak seolah-olah sebagai sebagai pejabat yang mempunyai kewenangan dalam penerbitan Persetujuan Ekspor (PE) CPO.
"Dalam bukti komunikasi melalui pesan Whatsapp dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, Lin Che Wei secara tegas menolak untuk dilibatkan dalam proses PE karena mudah difitnah," ujarnya.
Selanjutnya Maqdir menjelaskan kliennya diundang Mendag...