"

6 Fakta Tsunami Tanjung Lesung, Bencana yang Dipicu Amuk Letusan Anak Krakatau

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kondisi Tanjung Lesung Beach Hotel yang hancur diterjang tsunami, di Banten, Ahad, 24 Desember 2018. Pada tanggal 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. TEMPO/Subekti.
Kondisi Tanjung Lesung Beach Hotel yang hancur diterjang tsunami, di Banten, Ahad, 24 Desember 2018. Pada tanggal 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Tsunami Tanjung Lesung yang terjadi empat tahun lalu, tepatnya 22 Desember 2018 menjadi duka bagu masyarakat Indonesia. Peristiwa yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda ini menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung.

Selat Sunda yang terletak di antara pulau Jawa dan Sumatera, dan juga terletak di Cincin Api Samudra Pasifik ini memang dikenal dengan aktivitas vulkanik yang teratur. 

Baca : 3 Tahun Lalu Tsunami Tanjung Lesung Tewaskan 3 Personel Seventeen

Berikut 6 fakta yang terjadi dari sebelum dan setelah peristiwa tsunami itu terjadi:

Pertama, pada awalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memberikan peringatan air pasang sebelum tsunami akan melanda daerah tersebut. Namun, karena penyebabnya bukan karena gempa bumi, peringatan dini tsunami tidak dikeluarkan.

Kedua, menurut laporan pemerintah gelombang tsunami terjadi sebanyak empat kali di empat lokasi berbeda dengan ketinggian 0,3 hingga 0,9 meter. Dan yang tertinggi terjadi di Kecamatan Serang dengan tinggi gelombang 0,9 meter.

Ketiga, terdapat 426 korban jiwa dan 7.202 luka-6 serta 23 orang tidak ditemukan. Kebanyakan yang tewas dalam peristiwa ini adalah remaja dan orang dewasa yang menghadiri konser tepi pantai oleh band Seventeen yang sebelum konser diadakan tidak mendapatkan peringatan tsunami.

Keempat, tiga orang anggota dari band Seventeen juga tewas dalam tragedi ini, yaitu diantaranya M Awal Purbani (bass), Herman Sikumbang (gitar), dan Windu Andi Darmawan (drum).

Kelima, kerusakan dari peristiwa tsunami ini sangat besar di infrastruktur dan pelabuhan, sehingga memperlambat penyaluran bantuan ke korban yang terdampak.

Keenam, total kerugian yang dialami oleh PT Jababeka Group Tbk, pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang mencapai Rp 150 miliar. Dan dari 158 hektare luas KEK Tanjung Lesung, ada sekitar 8 hektare wilayah yang terdampak bencana.

Itulah 6 fakta dari peristiwa tsunami Tanjung Lesung yang menjadi salah satu catatan duka Indonesia di akhir tahun 2018. 

FANI RAMADHANI
Baca juga : Pengembang: Pantai KEK Tanjung Lesung Mendekat Akibat Abrasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.








Cuaca Buruk Terjang Bandung Sabtu, BMKG: Ada Potensi Beberapa Hari ke Depan

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Cuaca Buruk Terjang Bandung Sabtu, BMKG: Ada Potensi Beberapa Hari ke Depan

BMKG memantau adanya aktivitas gelombang Kelvin Equator yang berpengaruh terhadap dinamika cuaca di wilayah Pulau Jawa.


Hujan Es, Petir, Angin Kencang Menerjang Bandung Hari Ini, Simak Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Papan reklame yang roboh di Jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung, saat cuaca buruk hujan lebat yang disertai butiran es dan angin kencang, Sabtu 25 Maret 2023. Foto : Dinas Perhubungan
Hujan Es, Petir, Angin Kencang Menerjang Bandung Hari Ini, Simak Penjelasan BMKG

Cuaca buruk hujan es menerpa Bandung dan sekitarnya, Sabtu siang, 25 Maret 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG: Jawa Tengah Siaga Bencana Dampak Hujan

20 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG: Jawa Tengah Siaga Bencana Dampak Hujan

Prediksi cuaca hari ini, Sabtu 25 Maret 2023, BMKG memberi peringatan dini berupa status Siaga bencana hidrometeorologi.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Rudal Rusia Rontok

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Rudal Rusia Rontok

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG Jumat memprediksi sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Waspada di 24 Provinsi

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Waspada di 24 Provinsi

Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Jambi, Banjarmasin dan Kupang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Redmi Note 12 Turbo

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Redmi Note 12 Turbo

Topik tentang BMKG memprediksi wilayah dilanda hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cuaca Jakarta Hari Ini, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Selatan pada Siang dan Sore

2 hari lalu

Warga mengenakan payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. Hujan lebat yang turun dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Cuaca Jakarta Hari Ini, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Selatan pada Siang dan Sore

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini diwarnai dengan hujan di Jakarta Selatan pada Kamis siang, 23 Maret 2023.


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

2 hari lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Siaga di Tiga Provinsi

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Siaga di Tiga Provinsi

Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Banjarmasin, sedangkan hujan lebat kemungkinan terjadi di Bandar Lampung.


1 Ramadan Besok, Tim Pemantau Gagal Lihat Hilal di Lembang dan Garut

3 hari lalu

Petugas bersama para santri saat memantau hilal di Masjid Al Musari'in, Jl Basmol Raya, Kembangan Utara, Rabu, 22 Maret 2023. Kementerian Agama melakukan pemantauan Rukyatul Hilal Ramadan di 124 lokasi wilayah Indonesia untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
1 Ramadan Besok, Tim Pemantau Gagal Lihat Hilal di Lembang dan Garut

Kementerian Agama RI telah memutuskan bahwa 1 Ramadan dimulai pada Kamis 23 Maret 2023.