Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Suara Puan Melemah dan Ganjar Konsisten, PDIP: Pencapresan Masih Lama

image-gnews
Ketua fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani bersama anggota fraksi PDIP Ganjar Pranowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto
Ketua fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani bersama anggota fraksi PDIP Ganjar Pranowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei teranyar Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) menunjukkan adanya tren penurunan suara terhadap Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebagai bakal calon presiden 2024. Berbanding terbalik dengan Puan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo konsisten menempati peringkat pertama survei.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa urusan pencapresan masih lama. Menurut dia, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini masih berfokus pada konsolidasi dan kaderisasi partai.

“Urusan itu masih lama. Kita fokus pada konsolidasi partai dan kaderisasi,” kata Djarot kepada Tempo, Rabu, 21 Desember 2022.

Selain itu, Djarot mengatakan PDIP telah menginstruksikan kadernya untuk turun ke bawah menjumpai masyarakat. Tujuannya, kata dia, membantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat.

“Seluruh kader partai turun ke bawah membantu Presiden Jokowi mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat,” ujarnya.

Djarot mengatakan internal PDIP belum mengarahkan konsentrasinya pada bahasan soal capres maupun cawapres. Apalagi, kata dia, keputusan soal pencapresan mutlak berada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, survei teranyar SMRC menunjukkan Puan Maharani belum kompetitif menjadi bakal calon presiden 2024. Hasil survei menampilkan Ketua DPR tersebut meraup suara sebesar 2,4 persen jika disandingkan dengan kandidat capres tiga teratas, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan suara Puan malah menunjukkan tren penurunan. Pasalnya, pada Oktober 2022 Puan mendulang suara sebesar 5,6 persen, sementara pada November 2022 sebesar 3,4 persen.

“Puan belum kompetitif, bahkan cenderung mengalami pelemahan,” kata Deni saat memaparkan hasil survei melalui akun Youtube SMRC TV, Selasa, 20 Desember 2022.

Puan disebut-sebut menjadi kandidat kuat capres yang bakal dijagokan partai berlambang banteng moncong putih ini. Selain Puan, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meruak sebagai capres 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Puan disandingan dengan kandidat capres tiga teratas, suara yang didapatkan Puan terlampau jauh. Berbanding terbalik dengan Puan yang menempati peringkat keempat alias terakhir, Ganjar menempati peringkat teratas dengan perolehan suara sebesar 32,8 persen.

Setelah Ganjar, capres usungan Partai NasDem, Anies Baswedan, menempati peringkat kedua dengan perolehan suara sebesar 27,1 persen. Bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut telah menggeser posisi Prabowo Subianto yang meraup suara sebesar 25,5 persen.

“Ganjar masih berada di atas, yang berubah urutannya itu Prabowo dan Anies. Cross-nya baru terjadi pada Desember ini. Yang belum menentukan alias undecided masih ada 12 persen,” kata Deni.

Adapun responden yang masih undecided, kata Deni, kemungkinan suaranya bakal ke Ganjar atau Anies. Selain undecided, suara Ganjar dan Anies bisa juga didapatkan dari pemilih Prabowo yang pindah haluan.

Akan tetapi, kata Deni, posisi Ganjar di peringkat satu belum bisa dibilang aman. Pasalnya, Anies membuktikan bisa menyalip Prabowo di peringkat dua.

“Namun bukan berarti Ganjar akan aman kalau Anies masuk ke posisi dua, kita tidak tahu apa yang terjadi pada bulan-bulan berikutnya,” ujarnya.

Survei SMRC ini digelar pada 3-11 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka. Responden survei sebanyak 1029 orang dipilih dengan metode multistage random sampling. Sementara itu, margin of error hasil survei sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: Relawan Yakini PDIP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

5 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

8 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

10 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Megawati Mohonkan Amicus Curiae, Pakar Hukum Sebut Kurang Relevan

11 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
Megawati Mohonkan Amicus Curiae, Pakar Hukum Sebut Kurang Relevan

Pengamat hukum menilai tindakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang memohonkan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi kurang relevan.


Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

12 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalangi pertemuan Megawati dengan Jokowi. Tunjukkan pesan dari anak ranting PDIP.


Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

15 jam lalu

Jokowi mantu menjadi salah satu topik terpopuler di 2017. Anak perempuan satu-satunya presiden, Kahiyang Ayu menikah dengan Bobby Nasution lewat rangkaian acara budaya dan adat. ANTARA
Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?


Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

16 jam lalu

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal surat Amicus Curiae yang dilayangkan oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

Gibran mengatakan jika Megawati mengizinkan Jokowi bertemu, maka para kader dan warga PDIP akan merasa sangat senang.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

18 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Gibran Ungkap Komunikasi Prabowo dan Tokoh PDIP soal Rencana Pertemuan dengan Megawati

1 hari lalu

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal surat Amicus Curiae yang dilayangkan oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Komunikasi Prabowo dan Tokoh PDIP soal Rencana Pertemuan dengan Megawati

Gibran sebelumnya juga mengungkapkan sempat ada pembicaraan tentang rencana koalisi antara Partai Gerindra dengan PDIP.