Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerukunan Umat Beragama di Festival Danau Senyabang

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Di Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau terdapat Danau Senyabang. Deni, tokoh masyarakat setempat menuturkan, bendungan ini sebenarnya adalah telaga alam kecil yang diperluas oleh warga secara bergotong royong sekitar pada tahun 1979.

Pada tahun 1983 TNI bersama warga kembali memperbesar bendungan ini. Berbagai ikan lokal seperti gabus, toman, sepat, betok dan lainnya hidup di sini. Warga dilarang menangkap ikan di dengan setrum maupun racun. Aktivas memancing juga dibatasi. "Mereka yang ketahuan melanggar dihukum adat. Sehingga ikan-ikan tersebut selalu tersedia,” kata dia.

Setiap dua tahun sekali di Danau Senyabang digelar pesta tangkap ikan yang diikuti ratusan warga lintas etnis dan agama. Pada kegiatan itu, bendungan dikeringkan lalu digelar festival menangkap ikan.

Untuk diketahui, masyarakat di Kabupaten Sanggau umumnya terdiri dari tiga etnis besar yakni Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Namun, bila pesta tangkap ikan berlangsung, semua etnis itu turun bersama ke danau.

Ratusan warga dari anak-anak hingga dewasa bercampur baur turun untuk menangkap ikan dengan tangguk. Mereka saling bercengkerama sambil bermandikan lumpur. "Bukan hasil ikannya yang penting, tetapi kebersaman dalam perbedaannya," ucap Deni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar warga Desa Senyabang adalah Dayak dan beragama Katolik dan Protestan. Namun tak jauh dari Danau Senyabang berdiri kokoh Masjid Al Muhajirin. Masyarakat Melayu, Orang Dayak yang masuk Islam, dan suku lain beribadah di sana.

Menurut Ketua LPCR Muhammadiyah Kalbar, Rikza Thamrin , yang pernah berkunjung kesana, antusiasme jemaah begitu besar kendati berada di daerah perkampungan yang mayoritas berpenduduk nonmuslim.

“Tampak besar harapan akan kemajuan Islam di Desa Senyabang, meskipun realitasnya mereka hidup berdampingan dengan warga nonmuslim yang mendominasi di desa tersebut," ucap dia.

Sebagai muslim, mereka tetap semangat untuk meninggikan kalimatullah di hadapan masyarakat dengan cara yang elegan, santun, toleran, dan tidak berbenturan dengan umat nonmuslim. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

3 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

3 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama dengan BINUS Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

16 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

16 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

16 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

17 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

17 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

18 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.


BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

18 jam lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.