TEMPO.CO, Jakata- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie, menanggapi santai para kader yang mengundurkan diri dalam waktu yang relatif berdekatan. Ia berkata lumrah terjadi dalam partai politik terdapat perbedaan pandangan.
"Tentu sangat disayangkan. Hubungan personal tetap baik, tidak ada konflik. Ini hanya perbedaan pilihan saja,” ujar Grace Natalie, Sabtu 17 Desember 2022.
Grace juga menegaskan partainya tetap pada prinsip menolak politik identitas muncul di dalam ekosistem PSI. Penolakan terhadap politik identitas, kata dia, tidak akan sekali pun melenceng dari kebijakan partai. "Ini hal-hal prisnsipiil karena menyangkut DNA PSI dan nilai-nilai dasar perjuangan,” ujar dia melalui pesan tertulis.
Sehingga Grace menilai wajar bila kemudian banyak kader yang tiba-tiba keluar. Ia menyebut jika seorang kader mulai mengamini politik identitas, maka sebaiknya angkat kaki dari PSI. “Buat PSI ini justru ajang pemurnian, mereka yang tidak punya daya tahan dan persistensi, akan tereliminasi dengan sendirinya,” kata Grace kepada Tempo.
Baca Juga: Rian Ernest Mundur dari PSI: Meski Berat, Ini Langkah yang Benar
Menyoal soal isu ada kader lain yang akan meninggalkan gerbong PSI, Grace enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya menjelaskan agar bersabar siapa saja para kader tersebut. “Sabar, sebentar lagi kelihatan,” ujar dia.
Sebelumnya politikus PSI Rian Ernest mengumumkan pengunduran dirinya dari kepengurusan partai. Pengumuman tersebut ia sampaikan melalui akun sosial medianya pada Kamis 14 Desember 2022. Rian juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan partai dan seluruh para kader PSI. Belakangan diketahui alasan Rian Ernest hengkang adalah karena ingin bergabung dengan partai lain.
Selain Rian Ernest, beberapa tokoh PSI yang sudah dikenal publik satu persatu keluar dari jajaran keanggotaan partai. Nama-nama seperti Michael Sianipar, Surya Tjandra, Sunny Widjadja, dan Tsamara Amany resmi mengundurkan diri dari PSI
Baca Juga: Rian Ernest Mundur dari PSI, Giring: Biasa dalam Politik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.