Bulan Cinta Laut di Wakatobi Kumpulkan Sampah 1,67 Ton


INFO NASIONAL— Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan TNI – AL dan Pemkab Wakatobi menggelar Bulan Cinta Laut pada Sabtu, 10 Desember 2022, di Kampung Mola Raya, Wakatobi. Dari hasil pengumpulan sampah, diperoleh sampah sebesar 1,67 ton yang terdiri dari 0,66 ton sampah organik dan 1,02 ton sampah anorganik.

Aksi Bersih Pantai dan Laut itu dilaksanakan sebagai kampanye Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut dengan maksud untuk menciptakan laut dan ekosistemnya agar tetap sehat, bersih, biru dan lestari. Berbagai macam aktivitas yang dilakukan masyarakat, baik aktivitas sosial maupun ekonomi, memberikan pengaruh terhadap peningkatan volume timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan tersebut dan tidak terhindarkan adanya kebocoran sampah ke laut yang hingga saat ini menjadi tantangan nyata yang mengancam kesehatan laut Indonesia.

“Kebocoran sampah ke laut hingga saat ini menjadi tantangan nyata dalam mempertahankan kesehatan laut, terlebih Indonesia memiliki pantai yang panjang. Sampah di laut menyebabkan tercemarnya air laut, hilangnya keanekaragaman hayati, berkurangnya estetika di lokasi wisata. Jika tidak ditanggulangi, ini akan berpengaruh besar secara ekonomi,” kata Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Muhammad Yusuf.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Wakatobi Tahun 2021, timbulan sampah rata-rata per hari di wilayah setempat mencapai 87,7 m3/hari dengan total sampah yang dapat terkelola yakni 79,02 m3/hari sedangkan yang tidak dapat dikelola sebesar 8,68 m3/hari.

Aksi Bersih Pantai dan Laut yang dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Nusantara pada 13 Desember, mengingatkan kepada sejarah Deklarasi Juanda yang menegaskan kepada dunia bahwa laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ini sekaligus menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara maritim memiliki posisi strategis dalam mengimplementasikan program ekonomi biru untuk mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi Ilmiati Daud mengatakan, Aksi Bulan Cinta Laut yang dilaksanakan melalui Bersih Pantai dan Laut di Mola Raya merupakan upaya kolektif Pemerintah, TNI/Polri yang berkolaborasi bersama masyarakat dan berbagai mitra penggiat lingkungan dalam mengendalikan sampah plastik yang masuk ke laut.

“Kami berharap, masyarakat punya kesadaran tentang pentingnya lingkungan laut yang bersih dengan tidak membuang sampah plastik ke laut,” tegasnya.

Sementara itu, Satgas Hari Nusantara Kolonel Laut Joko Setiono meminta agar aksi bersih pantai yang dilaksanakan dapat memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat pesisir agar memiliki kesadaran ikut menjaga kebersihan pantai dan laut sehingga dapat mempertahankan kualitas ekosistem serta biota laut di Wakatobi.

“Laut yang bersih bebas sampah diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,” lanjut Joko.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan pun mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga laut tetap bersih dengan tidak membuang sampah ke laut.  “Untuk menjaga laut agar tetap bersih dan lestari, dibutuhkan partipasi dan dukungan semua pihak dalam menggelorakan aksi ini sebagai suatu gerakan nasional yang berkelanjutan. Saya juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga laut sebagai masa depan bangsa yang bersih dan lestari, ikannya melimpah dan masyarakat sejahtera,” ujar dia.

Aksi Bersih Pantai dan Laut di Kampung Mola Raya diikuti sekitar 600 peserta dari perwakilan KKP, TNI AL, OPD Pemkab Wakatobi, Forkopimda, masyarat Kampung Mola Raya serta pelajar SD, SMP dan SMA.

Aksi ini ditutup dengan kegiatan Kampanye Sekolah Pantai Indonesia (SPI) yang diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari pelajar dan guru tingkat SMP dan SMA serta dari komunitas edukasi dan lingkungan yang ada di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, komitmen pemerintah dalam penanganan sampah laut telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70 persen pada tahun 2025.

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menunjukkan komitmennya dengan kebijakan Ekonomi Biru melalui perluasan kawasan konservasi, penangkapan ikan terukur (PIT), peningkatan sumberdaya ikan melalui budidaya perikanan, penataan ruang laut serta menjaga ekosistem laut agar tetap biru, bersih dan lestari melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut. (*)








Minat Konsumsi Tinggi, KKP Kembangkan Budidaya Tilapia di Papua

5 hari lalu

Ilustrasi ikan Tilapia
Minat Konsumsi Tinggi, KKP Kembangkan Budidaya Tilapia di Papua

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila akan terus digenjot.


Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

9 hari lalu

Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

KKP telah mencanangkan arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru


KKP Siapkan Regulasi Turunan Penangkapan Ikan Terukur

9 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap di Semarang Jawa Tengah.
KKP Siapkan Regulasi Turunan Penangkapan Ikan Terukur

Masukan dari seluruh stakeholder akan didapat saat rakernis DJPT.


KKP Komitmen Jaga Produk Perikanan dari Pencemaran Mikroplasti

10 hari lalu

KKP Komitmen Jaga Produk Perikanan dari Pencemaran Mikroplasti

Kesadaran seputar polusi plastik di laut telah meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir.


Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

10 hari lalu

Ilustrasi ikan Tilapia
Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila bakal ditingkatkan di Tanah Air untuk isi ceruk pasar internasional.


Tidak Berizin, Proyek Reklamasi Tambang Nikel Morowali Dihentikan KKP

10 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muh Zaini, Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan KKP Adin Nurawaluddin, dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi dalam konferensi pers penyesuaian harga acuan ikan untuk pelaksanaan PNBP pascaproduksi di sektor perikanan tangkap di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Tidak Berizin, Proyek Reklamasi Tambang Nikel Morowali Dihentikan KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, karena tidak memiliki izin resmi.


KKP Targetkan Penambahan Kawasan Konservasi Baru di Tahun 2023

10 hari lalu

KKP Targetkan Penambahan Kawasan Konservasi Baru di Tahun 2023

Kawasan konservasi akan ditingkatkan menjadi 30 persen di tahun 2045.


Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Maritim

11 hari lalu

Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Maritim

KKP dan KIORCC melakukan berbagai studi kelayakan untuk anjungan lepas pantai yang kondisinya tidak layak.


Marine Heritage Gallery KKP Bisa Diakses di Google Arts and Culture

11 hari lalu

Marine Heritage Gallery KKP Bisa Diakses di Google Arts and Culture

Tanggung jawab KKP untuk menjadikan aset ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki hak belajar, memahami sejarah dan mengetahui identitas kemaritiman Indonesia.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Wirausaha Gratis untuk 100 Orang, Cek Kriterianya

13 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan acara Bincang Bahari spesial akhir tahun di Gedung Mina Bahari III, KKP, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. TEMPO/Defara
Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Wirausaha Gratis untuk 100 Orang, Cek Kriterianya

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan pelatihan wirausaha gratis untuk 100 orang. Berikut kriteria pendaftar.