INFO NASIONAL – Indonesia di dalam prosesnya, yang awalnya sebuah negara jajahan, mampu bermetamorfosis menjadi sebuah negara besar yang sangat dihormati dunia karena berbagai prestasi yang berhasil diraih. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi Setjen MPR Siti Fauziah, kehebatan Indonesia saat ini, karena perjuangan berat para pejuang kemerdekaan baik secara fisik melalui perang dan diplomasi saat itu.
Untuk itu, lanjut Titi sapaan akrab Siti Fauziah, mahasiswa yang merupakan generasi muda era kekinian, harus berperan melanjutkan perjuangan tersebut dengan mengisi kemerdekaan, sampai tercapai yang dicita-citakan bersama yakni, Indonesia yang maju, sejahtera, berdaulat adil dan makmur.
"Mengapa saya tekankan bahwa generasi muda harus berperan, sebab sangat disayangkan pengorbanan besar para pejuang bangsa hingga kemerdekaan berhasil diraih, tidak dilanjutkan oleh generasi selanjutnya. Apalagi, para pejuang kebanyakan adalah para pemuda juga, seperti peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda 1928 yang sangat fenomenal itu," kata Ibu Titi ketika membuka Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan, di aula Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Kompleks Universitas Pakuan (Unpak), Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 12 Desember 2022.
Menurut Titi, untuk berperan dalam mengisi kemerdekaan bisa dilakukan dengan hal yang sangat sederhana. Antara lain, belajar dengan rajin, jangan malas. Kemudian, cintailah budaya bangsa sendiri.
"Jangan terlalu mengidolakan artis dan budaya luar seperti K Pop. Ini penting, sebab anak muda seperti kalian pasti akrab dengan kemajuan teknologi digital seperti smart phone dan media sosial. Melalui kecanggihan teknologi itu, pelajari semua hal tentang budaya bangsa mulai dari lagu, seni, tarian, film dan lainnya. Jika itu dilakukan, diharapkan jati diri dan karakter bangsa tidak akan tergerus," kata dia.
Titi berharap, generasi muda saat ini harus berperan dalam mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah diperjuangan. Lebih diharapkan lagi hasilnya, melebihi apa yang telah diperjuangkan para pahlawan kemerdekaan.
Di akhir sesi, Ibu Titi mengapresiasi mahasiswa yang hadir untuk menambah wawasan seputar Setjen dan kelembagaan MPR RI. "Yang belum bisa hadir, jangan khawatir. MPR membuka akses informasi digital kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa seperti website dan media sosial," tambahnya.Selain itu, terdapat platform Buku Digital MPR RI. Dalam aplikasi ini, tersedia produk-produk dari MPR RI seperti jurnal, majalah, hasil kajian MPR, dan produk lainnya.”