TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Poltracking menyebutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi teratas tingkat kepuasan responden dengan angka 61,4 persen.
"Dari semua menteri yang kami evaluasi, kami tidak me-ranking tapi ditanya satu per satu, yang tertinggi adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto; yang kedua adalah Menteri BUMN Erick Thohir; yang ketiga adalah Menteri Pariwisata (dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno; dan seterusnya," kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam rilis survei yang diterima di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.
Hanta Yuda mengatakan pihaknya tidak memberikan pilihan secara peringkat kepada responden, melainkan memberikan pertanyaan satu per satu terkait kinerja menteri di kabinet. Hasilnya, Prabowo Subianto sebagai Menhan menduduki posisi teratas dalam tingkat kepuasan masyarakat.
Baca juga: Kunjungi Korban Erupsi Gunung Semeru, Prabowo Ingin Dengarkan Keluhan Pengungsi
Kemudian, Hanta menambahkan sebesar 59,4 persen publik puas dengan kinerja Erick Thohir; sedangkan 57,7 persen puas dengan kinerja Sandiaga Uno dan 53,4 persen publik puas terhadap kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Selain itu, sebanyak 56,9 persen responden menyatakan kepuasan terhadap kinerja Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa; sementara 51,1 persen responden puas terhadap kinerja Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin dan 49,4 persen menyatakan puas dengan kinerja Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Survei tersebut juga menunjukkan sebesar 49,4 responden mengaku puas terhadap kinerja Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan 49,2 persen responden puas dengan kinerja Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Dalam surveinya, Poltracking juga merilis soal kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.
Menurut Hanta Yuda, tingkat kepuasan publik terhadap keduanya secara konsisten meningkat dibandingkan tiga bulan terakhir.
Hanta menyatakan, secara umum, sebanyak 73,2 persen masyarakat merasa puas dengan pemerintahan saat ini. Sebanyak 16,3 persen menyatakan tidak puas. 2,7 persen menyatakan sangat tidak puas sementara 7,8 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Poltracking menggelar survei pada 21-27 November 2022 dengan total 1.220 responden. Metode pengambilan sampel survei dilakukan secara acak atau multistage random sampling.
"Responden diwawancara secara tatap muka langsung. Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen," ujarnya.
"Sekarang terlihat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi sedang naik di November terakhir menjelang pergantian tahun menuju 2023 mendatang," ujar Hanta dalam live YouTube Poltracking Indonesia pada Kamis, 8 Desember 2022.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Turun, Gerindra Gerakkan Mesin Partai Awal Tahun Depan