INFO NASIONAL - Ketua DPR Puan Maharani menuturkan bahwa Qatar merupakan mitra strategis Indonesia dalam sektor Puan dan Pimpinan Parlemen Qatar Bahas Peningkatan Kerja Sama
perdagangan. Selama periode Januari-Juli 2022, nilai perdagangan Indonesia-Qatar mencapai US$ 758 juta, naik hampir 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
“Saya ingin menyampaikan dukungan untuk peningkatan investasi Qatar di Indonesia,” ucap Puan saat pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Syuro Qatar, Hassan bin Abdullah Al-Ghanim di Doha, Qatar, 5 Desember 2022. Peluang peningkatan investasi Qatar di Indonesia, misalnya melalui keterlibatan Qatar Investment Authority (QIA) pada berbagai proyek investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan itu Puan juga menyoroti perlindungan WNI di Qatar. Menurut data Kementerian Dalam Negeri Qatar, terdapat 16.690 WNI per Oktober 2020. Pekerja profesional Indonesia di Qatar bekerja di sektor migas, tenaga medis, perhotelan, pilot, dan pramugari. “Saya berharap perhatian dan dukungan Dewan Syuro agar para pekerja migran Indonesia di Qatar dapat bekerja dengan baik dan terlindungi haknya,” kata Puan.
Selain dengan Hassan bin Abdullah Al-Ghanim, Puan juga bertemu dengan Wakil Ketua Majelis Syuro Qatar, Hamda bint Hassan Al-Sulaiti. Kedua pimpinan parlemen perempuan itu berbicara soal isu kesetaraan gender.
Kepada Hamda bint Hassan Al-Sulaiti, Puan menyampaikan pentingnya inisiatif untuk penguatan pemberdayaan perempuan dalam memberikan kontribusi bagi perdamaian, khususnya di Afghanistan. Inisiatif terkait hal ini telah disetujui oleh Menteri Luar Negeri kedua negara.
“Sebagai sesama pimpinan parlemen perempuan tentunya akan sangat berguna bagi kita dapat bertemu dan berbagi pengalaman bagaimana mempromosikan peran perempuan di dunia politik dan memajukan kesetaraan gender,” tutur Puan.
Dijelaskannya, DPR RI saat ini memiliki hampir 22 persen anggota perempuan. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 2 kali lipat dari tahun 1999. Saat itu hanya 9 persen. “DPR RI telah memiliki Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia. Kita dapat berbagi pengalaman tentang bagaimana mengatasi hamabatan dalam pengembangan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang,” kata Puan.
Untuk memperkuat kerja sama yang baik antara Indonesia dan Qatar, Puan melanjutkan, dibutuhkan dukungan yang kuat dari parlemen kedua negara. Selama ini, hubungan DPR RI dengan Majelis Syuro Qatar sendiri telah terjalin dengan baik. Bahkan DPR RI pada periode 2019-2024 telah membentuk Grup Kerjasama bilateral (GKB) dengan 102 negara, termasuk dengan Majelis Syuro Qatar. Selain secara bilateral, kerja sama kedua parlemen juga terjalin dengan baik dalam berbagai organisasi internasional seperti Inter-Parliamentary Union (IPU) maupun Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC).
Hubungan antar parlemen kedua negara juga diketahui terjalin baik dalam penanganan anti korupsi. DPR RI dan Dewan Syuro Qatar terlibat aktif pada Global Organization of Parliamentarians against Corruption (GOPAC), yang merupakan platform untuk kerjasama antar parlemen untuk mengatasi korupsi dan memajukan good governance.
Dari tahun 2016 hingga 2020, DPR RI menjadi Sekretariat GOPAC di Jakarta, selama Keketuaan Indonesia selama 2 periode. Saat ini GOPAC berada di bawah keketuaan Dewan Syuro Qatar. (*)