TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Rasyid Baswedan tak ingin beberkan janji manis saat safari politik di Pekanbaru, Riau, Senin 5 Desember 2022. Saat ngobrol santai dengan sejumlah wartawan dan mahasiswa, Anies Baswedan menyatakan memegang teguh empat metode bekerja yang dipakainya dalam segala persoalan.
Bakal Capres dari Partai NasDem itu menuturkan, Pertama, meneruskan dari apa yang sudah, kedua mengoreksi apa yang sudah ada, ketiga memberhentikan apa yang perlu dihentikan dan keempat memperbaharui apa yang harus dikerjakan.
"Contohnya permasalahan distribusi guru tak merata dan lainnya memerlukan pendekatan. Bukan sekedar membuat sesuatu yang baru," ucapnya kepada awak media dan mahasiswa.
Baca : Anies Baswedan Bakal Mengikuti Perayaan Natal Nasional di Papua
Ia memberikan contoh Kepulauan seribu dimana saat ia memangku jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Disebutkannya, saat itu ia berhasil mengubah Kepulau Seribu yang mulanya merupakan daerah administratif menjadi daerah otonom.
"Kita gunakan prinsip keadilan untuk tiap permasalahan. Kepulauan seribu selama berdekade tak pernah menjadi prioritas, bisa ditinjau perubahan Kepulauan Seribu kini," lanjutnya.
Disebutkan Anies, sedari dulu sejak memangku jabatan, ia teguh untuk menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia menilai itu bukan sekedar sila yang harus dihafalkan, namun juga diterapkan.
"Sila itu yang menjadi pegangan kami saat menjabat di Jakarta. Jangan karena ego orang baru yang datang, rakyat harus terus memulai dari 0 untuk hal-hal baru pula," sebut Anies.
Anies juga menilai segala sesuatu jangan hanya harus sesuai ketentuan, namun juga berlandaskan kepentingan publik dan akal sehat. Mempertimbangkan kepentingan publik untuk segala keputusan.
"Agenda kesejahteraan apa saja yang tertunda, PR yang belum selesai dan keadilan bagi seluruh daerah. Itu yang harus kita selesaikan," pungkas Anies.
ANNISA FIRDAUSI
Baca : Anies Baswedan dan Kenangan Masa Kecilnya tentang Sumedang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.