Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Rencana Nadiem Makarim untuk Pengangkatan Guru PPPK Tahun Depan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyapa sejumlah guru saat menghadiri Puncak Peringatan HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. Joko Widodo dalam sambutannya mengapresiasi peran guru yang terus mengawal masa depan bangsa melalui pendidikan bagi anak-anak Indonesia dengan segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyapa sejumlah guru saat menghadiri Puncak Peringatan HUT Ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. Joko Widodo dalam sambutannya mengapresiasi peran guru yang terus mengawal masa depan bangsa melalui pendidikan bagi anak-anak Indonesia dengan segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyampaikan tiga rencana kebijakan untuk pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun depan. Salah satunya berkaitan dengan gaji dan tunjangan guru PPPK.

"Kami berkoordinasi lintas kementerian untuk memastikan anggaran gaji dan tunjangan guru PPPK tidak boleh untuk kebutuhan lain," kata Nadiem dalam acara HUT ke-77 PGRI di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Desember 2022.

Sejak tahun lalu, pemerintah telah memulai program pengangkatan satu juta guru PPPK. Tapi sampai sekarang masih menyisakan sejumlah persoalan.

Anggota Komisi Pendidikan DPR Muhammad Nur Purnamasidi misalnya, menilai pengangkatan satu juta guru PPPK tidak memiliki perencanaan yang matang. Sebab, program tersebut hingga kini belum selesai dan masih memiliki banyak masalah. 

“Kelihatannya dari situasi yang makin hari makin ruwet ini berarti memang (pemerintah) tidak ada visi yang sama dalam memberikan solusi pengangkatan PPPK yang paling efektif itu apa,” ujarnya saat rapat kerja bersama Kementerian Pendidikan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 3 November 2022.

Nadiem Sebut Banyak Tantangan Guru Honorer

Nadiem mengakui masih ada berbagai ketidaksempurnaan di program ini. Tahun lalu, kata dia, ada 300 ribu guru honorer yang sudah diangkat jadi PPPK dan tahun ini 320 ribu,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tapi memang banyak tantangan terkait penempatan formasi, banyak yang sudah lulus passing grade tapi enggak dapat formasi dan lain-lainnya," kata dia.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Nadiem meminta pemerintah daerah untuk mengangkat guru yang sudah lulus seleksi untuk memenuhi kebutuhan formasi guru di daerah. Ini yang menjadi rencana kedua Nadiem.

Nadiem menyiapkan rencana pengangkatan PPPK bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Keuangan. Pemerintah pusat akan melengkapi formasi untuk guru PPPK. "Jika Maret tahun depan pemerintah daerah tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan," kata dia.

Lalu rencana terakhir yaitu memastikan anggaran bagi guru honorer hanya ditransfer ke orang yang bersangkutan setelah resmi diangkat menjadi PPPK. "Ini mendorong janji kami untuk memastikan kesejahteraan guru di negara ini terjamin," kata dia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sampaikan Keluhan Guru soal PPPK ke Jokowi dan Nadiem

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gelar Tahun Kebudayaan, Qatar-Indonesia Kerja Sama Pendidikan dan Budaya

16 jam lalu

Delegasi Qatar bertemu dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam rangka program Qatar-Indonesia 2023 Years of Culture pada Selasa, 6 Juni 2023. Dok.Istimewa
Gelar Tahun Kebudayaan, Qatar-Indonesia Kerja Sama Pendidikan dan Budaya

Pemimpin delegasi Qatar Menteri Hamad Bin Abdulaziz Al-Kawari bertemu dengan tiga menteri RI untuk Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.


Teliti Kandidat Antivirus, Mahasiswa Unesa Diundang Nadiem ke Jakarta

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan riset 'Potensi dan Bioaktivitas Ekstrak Senyawa Mimi Mintuna (Horseshoe Crab) Lokal Indonesia sebagai Kandidat Antivirus Covid-19'. Foto : Unesa
Teliti Kandidat Antivirus, Mahasiswa Unesa Diundang Nadiem ke Jakarta

Penelitian mahasiswa Unesa itu meraih medali emas serta perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Program Kreativitas Mahasiswa pada 2021.


Apa itu Marketplace Guru? Program Usulan Mendikbud Nadiem Makarim

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Apa itu Marketplace Guru? Program Usulan Mendikbud Nadiem Makarim

Marketplace Guru adalah pangkalan data yang berisi daftar semua guru layak mengajar untuk direkrut sebelum mengabdikan diri di sekolah-sekolah.


Kemendikbud Gelar Karnaval Merdeka Belajar, Libatkan 500 Pelajar dan Pelaku Seni Budaya

9 hari lalu

Karnaval Merdeka Belajar pada Hari Pendidikan Nasional 2023. Foto : Kemendikbud
Kemendikbud Gelar Karnaval Merdeka Belajar, Libatkan 500 Pelajar dan Pelaku Seni Budaya

Kegiatan ini diselenggarakan Kemendikbud dalam rangka rangkaian puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023.


Kekayaannya Capai Triliunan, Nadiem Makarim Cuma Punya 1 Koleksi Mobil

11 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kekayaannya Capai Triliunan, Nadiem Makarim Cuma Punya 1 Koleksi Mobil

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim memiliki harta mencapai Rp 4,8 Triliun. Berikut koleksi mobil Nadiem:


Google Latih Pembelajaran Digital 405 ribu Guru se-Indonesia

15 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Google Latih Pembelajaran Digital 405 ribu Guru se-Indonesia

Dari jumlah itu, sebanyak 14.700 guru telah tersertifikasi oleh Google sebagai Google Certified Educator.


Dukung Film Indonesia Mengglobal, Nadiem Siap Kucurkan Dana Indonesiana

18 hari lalu

Hilmar Farid, Reza Rahadian, dan Nadiem Makarim dalam peluncuran program pendanaan film Indonesia di sela-sela perhelatan Festival Film Cannes di Prancis. TEMPO/Budi Setyarso
Dukung Film Indonesia Mengglobal, Nadiem Siap Kucurkan Dana Indonesiana

Di hadapan pelaku industri perfilman berbagai negara, Nadiem mengumumkan komitmen pendanaan pemerintah Indonesia untuk film ko-produksi internasional.


Menteri Nadiem Luncurkan Pendanaan Film

20 hari lalu

Hilmar Farid, Reza Rahadian, dan Nadiem Makarim dalam peluncuran program pendanaan film Indonesia di sela-sela perhelatan Festival Film Cannes di Prancis. TEMPO/Budi Setyarso
Menteri Nadiem Luncurkan Pendanaan Film

Nadiem Makarim akan memberikan Dana Indonesiana yang bisa digunakan para pembuat film untuk kegiatan riset dan pengembangan cerita.


Mendikbud Nadiem Yakinkan UNESCO Agar Indonesia Jadi Dewan Eksekutif Periode 2023-2027

20 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dan para duta besar Negara Anggota UNESCO.Dokumentasi: Kemendikbud.
Mendikbud Nadiem Yakinkan UNESCO Agar Indonesia Jadi Dewan Eksekutif Periode 2023-2027

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berharap agar Indonesia bisa menjadi anggota Dewan Eksekutif UNESCO.


Sri Mulyani Beri ASN Rp 550 Ribu Per Bulan untuk Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh, Apa Maksudnya?

25 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Sri Mulyani Beri ASN Rp 550 Ribu Per Bulan untuk Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh, Apa Maksudnya?

ASN akan mendapatkan uang tambahan untuk makanan penambah daya tahan tubuh sebesar Rp 550 ribu sebulan. Apa tujuannya?