TEMPO.CO, Cianjur- Satu lagi jenazah korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Sabtu 3 Desember 2022. Sehingga total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan pada proses pencarian di hari ke-12 sebanyak dua jenazah.
Komandan Kompi 3 Batalyon B Pelopor Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Barat Ajun Komisaris Seno mengatakan Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan korban gempa meninggal dunia yang tertimbun longsor di Cijedil. Tim SAR Gabungan, kata Seno, memfokuskan pencarian korban di dua titik, yaitu area longsoran Tebing Palalangon, Desa Cibeureum, dan Cijedil.
"Hingga sore ini, kita berhasil menemukan dua korban gempa yang tertimbun longsor di dua lokasi. Korban pertama ditemukan di area longsoran Tebing Palalangon Desa Cibeureun dan yang kedua di Kampung Cijedil, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Kedua korban berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia dewasa," kata Seno kepada wartawan.
Seno berujar Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan proses pencarian lebih awal karena cuaca hujan yang mengguyur kawasan itu. "Proses pencarian kita hentikan dan akan kembali dilanjutkan jika memang kondisi cuaca memungkinkan," tutur dia.
Seno menambahkan, jasad korban empa Cianjur yang berhasil ditemukan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan identifikasi oleh petugas dari Disaster Victim Identification Polri. Diketahui, jumlah korban gempa yang dilaporkan hilang berjumlah 11 orang korban. Dengan ditemukannya dua korban berarti jumlah korban menyisakan sembilan orang korban hilang.
Baca Juga: Kepala BNPB Minta Korban Gempa Cianjur yang Belum Terima Bantuan untuk Melapor