TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Kemenkes Muhammad Syahril mengungkapkan Indonesia masih berada di Level 1 transmisi Komunitas Covid-19. Meski demikian, kata dia, pelaksanaan vaksinasi terus digenjot. "Dalam tujuh hari terakhir rata-rata 5.025 dan hari kemarin 1 Desember 4.977, terjadi penurunan 21,2 persen.” ujar Syahril.
Selain penurunan kasus positif Covid-19, Syahril menyebutkan adanya penurunan dalam kategori pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit dengan persentase 5,76 persen. Kendati menurun, Syahril mengingatkan bahwa angka kematian akibat virus itu masih belum stabil. Yakni dari rata-rata mingguan sebanyak 46 orang, terjadi peningkatan pada 1 Desember 2022 sebanyak 54 jiwa dan diiringi peningkatan positivity rate.
Jawa dan Bali, kata Syahril, masih mendominasi kasus positif COVID-19 dengan proporsi mencapai 90,63 persen. Sementara proporsi kasus di luar pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3 persen.Kondisi ini harus menjadi perhatian mengingat dalam periode 4 Oktober sampai 21 November terdapat 17.442 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang, berat, hingga kritis yang 71 persennya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Pada periode yang sama, terdapat jumlah kematian sebesar 2.449 pasien dan 80 persen di antaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19. Dia juga menyebutkan, kematian tertinggi berasal dari kelompok lansia yang 50 persennya belum mendapatkan vaksinasi.
Vaksinasi Lansia 390 Kabupaten/Kota Kurang dari 70 %
Karenanya, Kemenkes mengimbau agar pelaksanaan vaksinasi ditingkatkan untuk mempercepat Indonesia untuk mengakhiri pandemi. “Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemi Covid-19," tutur dia.
Dalam keterangan Kemenkes, hingga saat ini sudah lebih dari 442 juta vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia. Dengan rincian lebih dari 203 juta dosis pertama dan 173 juta dosis lengkap yang telah diterima masyarakat. Sementara untuk capaian booster pertama sebesar 28.32 persen dan total booster kedua sebesar 3,88 persen.
Syahril menyebutkan, dari 514 kabupaten atau kota, terdapat 261 daerah dengan capaian vaksinasi dosis kedua di bawah 70 persen. "Ini menjadi PR bagi kita semua ada kabupaten/kota yang belum mencapai bisa dilihat dari grafik. Ada 390 kabupaten/kota dengan cakupan vaksinasi lansia kurang dari 70 persen," tutur Syahril.
Meskipun sempat mengalami tren penurunan vaksinasi pada bulan sebelumnya, pihaknya menyatakan adanya kenaikkan laju di pertengahan November. "Mudah-mudahan vaksin ketiga dan keempat akan semakin meningkat untuk mencapai cakupan yang dicapai WHO 70 persen atau di atas 50 persen untuk vaksinasi booster,” ujarnya.
ALFITRIA NEFI PRATIWI
Baca Juga: Berbagai Cara Mengejar Target Vaksinasi di Jakarta