TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut melayat ke rumah duka politikus senior Ferry Mursyidan Baldan hari ini Jumat, 2 Desember 2022. Ganjar mengenang kebersamaan dengan Ferry ketika sama-sama duduk sebagai anggota legislatif di DPR RI pada periode 2004-2009.
Ganjar mengaku terkejut saat mendengar kabar Ferry meninggal. Politikus PDIP itu memang berencana berangkat ke Jakarta hari ini.
“Saya terkejut baru mau terbang ke Jakarta, baca WA, dikasih info kawan-kawan sampai Googling berita,” ujar Ganjar saat ditemui di rumah duka Jumat, 2 Desember 2022.
Dia pun menceritakan kenangannya dengan mantan rekannya di DPR itu. Ganjar mengatakan sering berdiskusi dengan Ferry meskipun mereka berbeda partai. Ferry merupakan mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Lobi politik di toilet
Ganjar bahkan menyatakan pernah melakukan lobi-lobi politik dengan Ferry Mursyidan Baldan di tempat yang tak lazim seperti di toilet saat keduanya dipercaya menjadi pimpinan Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu dan Pilpres.
“Banyak sekali, kami tuh lobi sambil makan mau salat Jumat. Eh pernah kami lobi di toilet loh,” kata Ganjar.
Ia juga menyampaikan bahwa Ferry merupakan sosok yang kreatif. Menurut Ganjar, dia dan Ferry sempat merencanakan untuk membuat talkshow.
“Yuk kita buat talkshow yuk supaya publik terinformasikan poin-poin penting yang mesti kita lakukan,” ujar Ganjar.
Meskipun begitu, ia juga mengakui sempat tak berkomunikasi intens dengan Ferry lantaran kesibukannya setelah terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dia pun menyebut Ferry Mursyidan Baldan sebagai orang yang baik.
“Saya bersaksi beliau orang yang sangat baik,” tuturnya.
Kronologi tewasnya Ferry Mursyidan Baldan
Sebelumnya, Ferry ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang terparkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat siang, 2 Desember 2022. Ketua RT tempat kediaman Ferry, Taufan, menyatakan kabar itu didapatkan pihak keluarga pasca Shalat Jumat.
Ferry disebut meninggalkan kediamannya pada Kamis pagi kemarin, 1 Desember 2022. Akan tetapi istrinya, Hanifa Husein, tak bisa menghubunginya hingga Kamis malam kemarin. Hanifa lantas menghubungi pihak Hotel Bidakara untuk mencari tahu keberadaan Ferry yang kemudian ditemukan telah meninggal di dalam mobilnya yang terparkir.
Jenazah Ferry Mursyidan Baldan rencananya akan dimakamkan malam ini juga di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Ferry merupakan politikus yang pernah bergabung dengan Partai Golkar dan Partai NasDem. Dia juga sempat menjadi bagian dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Selain Ganjar Pranowo, sejumlah tokoh politik ikut melayat ke rumah duka Ferry Mursyidan Baldan. Diantaranya adalah Presiden Jokowi, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
ALFITRIA NEFI PRATIWI
