TEMPO.CO, Jakarta -Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah keterangan Richard Eliezer Pudihan Lumiu yang mengatakan bahwa kliennya dan Putri Candrawathi pisah rumah. "Salah satu bukti hubungan mereka baik-baik saja tanggal 7 Juli perayaan anniversary perkawinan di Magelang. Sudah kami sampaikan di persidangan sebelumnya,” kata Arman Hanis saat dihubungi, Kamis, 1 Desember 2022.
Ia mengatakan keterangan Richard yang menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak tinggal serumah mengada-ada. Menurut Arman keterangan Richard alias Bharada E di persiangan hanya karangannya belaka. Dia berjanji akan membuktikannya di pengadilan.
Arman juga membantah ada seorang perempuan tidak dikenal menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, yang diklaim Bharada E. Bharada E mengaku memergoki perempuan itu keluar dengan menangis pada Juni lalu. "Memergoki apa? Saya sudah tegaskan kalau itu tidak benar dan karangan RE saja, buktinya ada enggak?” ujar Arman.
Arman berujar keterangan Richard Eliezer bertentangan dengan saksi-saksi lain dan bukti video yang pernah ditayangkan dalam sidang. “Ingat, harusnya JC (justice collaborator) jujur di sidang, tidak mengarang cerita apalagi bohong,” tuturnya.
Perempuan Menangis
Sebelumnya, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer, mengaku melihat perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, sekitar Juni 2022.
Richard mengatakan di kediaman Bangka saat itu ia melihat ada sekuriti Alfonsius Dua Lurang, ajudan Adzan Romer, dan asisten rumah tangga. Namun tiba-tiba ada perempuan yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil menangis.
"Kita tidak tahu ada kejadian apa di dalam rumah itu. Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang ‘Fons ada orang keluar itu’. Ada perempuan, saya tidak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa,” kata Richard saat menjadi saksi mahkota terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 Juli 2022.
Richard mengatakan tidak mengetahui siapa perempuan yang keluar dari rumah atasannya tersebut. Ia mengatakan perempuan itu bilang mencari sopirnya. Richard lalu mencari sopir perempuan itu dan memanggilnya.
Menurut Richard Eliezer, setelah kejadian itu Ferdy Sambo lebih sering tinggal di rumah Saguling. Sebelumnya, Ferdy Sambo disebut Richard lebih sering tinggal di rumah Bangka daripada di rumah Saguling yang ditempati Putri Candrawathi.
Baca Juga: Richard Eliezer Ungkap Ferdy Sambo Sempat Tertawa Saat Ceritakan Eksekusi Brigadir Yosua