Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BPIP Tegaskan Pancasila Kunci Wujudkan Visi KORPRI

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menegaskan Pancasila merupakan kunci mewujudkan visi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Tidak hanya itu Hari Ulang Tahun Korpri ke-51 dengan mengusung tema melayani, berkontribusi dan berinovasi merupakan nilai-nilai Pancasila yang harus diimplementasikan.

"Peningkatan kompetensi, kinerja, dan komitmen ASN pada Pancasila dan NKRI merupakan kunci agar birokrasi bisa bekerja melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk negeri", ujarnya saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional HUT Ke-51 Tingkat Kota Palu, (1/12).

Selain perlunya meningkatkan kompetensi dan kinerja perlu adanya wawasan kebangsaan bagi pegawai terutama Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu sebagai upaya pencegahan sejak dini adanya paham radikalisme.

"Hal ini urgent dilakukan mengingat data tahun 2021 dari Kementerian PAN-RB terdapat 40 ASN yang dipecat lantaran terpapar paham radikal dan terorisme.

Dirinya menjelaskan ASN adalah benteng pertahanan NKRI, pelayanan publik yang transparan dan berkeadilan hanya bisa terwujud apabila ASN-nya memegang teguh cita-cita NKRI.

Dirinya juga mengapresiasi terhadap Korpri Kota Palu yang telah menyelenggarakan kegiatan rangkaian HUT Korpri Ke-51.

Dijelaskan berdasarkan data Statistik ASN 2022 dari Badan Kepegawaian Negara, terdapat 4,3 juta orang ASN. Dari data ini 92 persen adalah PNS, sisanya adalah PPPK (Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). 66 persen berusia lebih dari 40 tahun, 34 persen berusia di bawah 40 tahun.

"Data demografi ini menunjukkan bahwa ASN didominasi oleh generasi non milenial yang terkenal dengan keterbatasan penguasaan teknologi komunikasi", jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berharap ASN saat ini melek terhadap teknologi digital atau teknologi komunikasi sebagai tuntutan pola kerja.

"Pola kerja dan komunikasi ke depan akan semakin menuntut penguasaan teknologi komunikasi yang cepat berubah", paparnya.

Menurutnya sejak masa kepresidenan Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, Pemerintah sudah mengeluarkan instruksi (melalui Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government) yang mengamanatkan agar pengelolaan pemerintahan bergerak berbasis pada digitalisasi agar tercipta layanan publik yang optimal dan transparan.

Diharapkan dengan terbitnya Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, pengelolaan pemerintah mengalami percepatan tidak hanya untuk mewujudkan e-government (electroni government) tetapi bergerak menuju i-government (integrated government) dimana semua bentuk portal komunikasi tergabung dan terkoneksi.

"Jika mayoritas generasi ASN masih kesulitan menggunakan komunikasi digital, dengan percepatan menuju integrated government, kesulitan itu akan semakin menantang, karena data BKN juga menunjukkan bahwa 35 persen ASN menunjukkan kompetensi dan berkinerja rendah. Semoga hal ini tidak terjadi di Kota Palu", tutupnya.

Disela pidatonya Yudian juga memberikan motivasi kepada Korpri Palu pentingnya  sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia oleh para pendiri bangsa tanpa teknologi yang harus menjadi suri tauladan.

"Para pendiri bangsa (Ir. Soekarno) berhasil meneladani politik Rasulullah sampai bisa memimpin untuk merebut kemerdekaan Indonesia lewat proklamasi tidak berdarah" tegasnya. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric

13 menit lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

22 menit lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

1 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

3 jam lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

3 jam lalu

Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

Selama periode PAM Lebaran 2024, Jasa Raharja mencatat santunan yang diserahkan sejumlah Rp30,72 miliar, turun 6,88 persen dibandingkan periode PAM Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp32,98 miliar.


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

3 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

3 jam lalu

Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam mengatakan, jika ingin memiliki investasi jangka panjang dalam bentuk emas, Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi salah satu solusi.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

4 jam lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

5 jam lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

5 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.