Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities untuk Aksi Nyata Pencapaian SDGs

image-gnews
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berfoto bersama para pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities dalam acara SDGs Annual Conference  di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. SDGs Annual Conference 2022 mengangkat tema
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berfoto bersama para pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities dalam acara SDGs Annual Conference di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. SDGs Annual Conference 2022 mengangkat tema "Mendorong Aksi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs" berlangsung 1-2 Desember 2022. Dok. Bappenas
Iklan

JAKARTA - Pemerintah memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam memberikan aksi nyata untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memberikan penghargaan SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities kepada para pemenang dalam sebelas kategori.

"Selamat kepada pemenang. Saya bangga dan Anda semua hebat," kata Suharso Monoarfa dalam acara SDGs Annual Conference 2022 di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. Berikut daftar pemenang SDGs Action Awards untuk setiap kategori:

1. Kategori kementerian/lembaga

  • Terbaik pertama: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Terbaik kedua: Kementerian BUMN
  • Terbaik ketiga: Badan Pusat Statistik

2. Kategori pemerintah provinsi

  • Terbaik pertama: Jawa Tengah
  • Terbaik kedua: Kalimantan Utara
  • Terbaik ketiga: Provinsi Gorontalo

3. Kategori perguruan tinggi

  • Terbaik pertama: IPB University
  • Terbaik kedua: Universitas Hasanudin
  • Terbaik ketiga: Universitas Indonesia

4. Kategori lembaga penelitian

  • Terbaik pertama: Rotasi Institute
  • Terbaik kedua: Perkumpulan Prakarsa
  • Terbaik ketiga: Yayasan Pattiro

5. Kategori pelaku usaha besar

  • Terbaik pertama: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk
  • Terbaik kedua: PT Bank Centra Asia, Tbk
  • Terbaik ketiga: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk

6. Kategori pelaku usaha kecil dan menengah

  • Terbaik pertama: PT Siak Alam Lestari
  • Terbaik kedua: PT Wasteforchange Alam Indonesia
  • Terbaik ketiga: PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia)

7. Kategori organisasi masyarakat sipil

  • Terbaik pertama: Yayasan Karampuang Mamuju
  • Terbaik kedua: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
  • Terbaik ketiga: Institut Kapal Perempuan

8. Kategori organisasi filantropi

  • Terbaik pertama: Lazis Muhammadiyah
  • Terbaik kedua: Yayasan Dompet Dhuafa Republika
  • Terbaik ketiga: Laz Harapan Dhuafa

9. Kategori organisasi orang muda

  • Terbaik pertama: EwasteRJ
  • Terbaik kedua: Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (Kesemat)
  • Terbaik ketiga: Forum Generasi Berencana Indonesia

10. Kategori media

  • Terbaik pertama: Kompas.id
  • Terbaik kedua: Sindonews.com
  • Terbaik ketiga: Investor Daily
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

11. Kategori pemerintah kota dengan penghargaan Integrated-Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities

  • Terbaik pertama: Kota Semarang
  • Terbaik kedua: Kota Tebing Tinggi
  • Terbaik ketiga: Kota Salatiga
  • Harapan 1: Kota Manado
  • Harapan 2: Kota Blitar
  • Harapan 3: Kota Parepare

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat memberikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada para pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities dalam acara SDGs Annual Conference di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. Dok. Bappenas

Dalam sambutannya, Menteri PPN Suharso Monoarfa mengutip laporan Economic and Social Commission for Asia and the Pacific dalam “Asia and the Pacific SDG Progress Report 2022”. Laporan itu memperkirakan pencapaian SDGs di Kawasan Asia Pasifik akan melewati 2030. "Pembangunan yang berkelanjutan memang sesuatu yang penting, sekalipun kita diterpa oleh tekanan-tekanan, seperti pandemi yang lalu," kata Suharso.

Indonesia, menurut dia, juga akan menghadapi triple planetary crisis yang mengancam sumber pangan dan berdampak pada penurunan dana untuk pencapaian SDGs. Sebab itu, pemulihan pandemi menjadi sarana mempercepat transformasi Ekonomi Hijau. Dan backbone transformasi Ekonomi Hijau adalah Pembangunan Rendah Karbon dan Pembangunan Berketahanan Iklim.

SDGs Annual Conference 2022 yang mengangkat tema “Mendorong Aksi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs” ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong Ekonomi Hijau dalam pencapaian SDGs di 2030. Suharso menjelaskan, target Ekonomi Hijau bukan hanya mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat, namun pertumbuhan PDB selaras dengan Ekonomi Hijau, mencapai 6,1-6,5 persen per tahun hingga 2050 dan diperkirakan mampu menciptakan green jobs sebesar 1,8 juta lapangan pekerjaan di 2030. 

"Aksi nyata dari saudara semua dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk akselerasi, terutama yang didukung dengan penguatan kerangka regulasi melalui Perpres SDGs Nomor 111 Tahun 2022, serta pengarusutamaan dalam RPJMN maupun RPJPN,” kata Suharso. "Presiden memberikan arahan target SDGs harus tetap tercapai meskipun kita menghadapi pandemi."

SDGs Annual Conference 2022 berlangsung hingga Jumat, 2 Desember 2022. Pada hari kedua esok, masyarakat yang datang dapat memilih tiga ruang diskusi, yakni Ruang Youth Actions, Ruang Inklusi, dan Ruang Circular Economy. 

Di ruang Youth Actions, kamu bisa mengetahui seperti apa bentuk kontribusi nyata ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari untuk pencapaian SDGs. Sementara di Ruang Inklusi, kamu bisa mengetahui apa saja persiapan bagi orang muda dalam mendorong transisi ekonomi yang inklusif menuju Ekonomi Hijau.

Kamu yang ingin mendukung ekonomi sirkular secara langsung, bisa masuk ke Chamber Circular Economy. Caranya, bawalah sampah elektronik, seperti laptop, handphone, flasdisk, external disk, kabel data, bola lampu, mainan elektrik, baterai, charger, keyboard, mouse, router, speaker, webcam, dan barang elektronik lainnya yang sudah tidak digunakan. Masukkan sampah elektronik itu ke kotak atau drop box di Chamber Circular Economy (EWasteRJ Corner).

Ayo ikuti SAC Annual Conference 2022 dengan mendaftar di http://sac2022.id/. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

8 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

14 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.


Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

14 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?


ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

17 hari lalu

Ilustrasi Gedung KPK
ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.


Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

25 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau
Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

25 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

26 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.


Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

27 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

28 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

28 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi saat ditemui usai agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat di Kantor Walikota Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai food estate bagi DKI Jakarta pada 2025.