Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Sejarah KA Argo Parahyangan yang Dikabarkan Bakal Ditutup jika KCJB Beroperasi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Petugas menyemprot disinfektan di seluruh rangkaian kereta Argo Parahyangan Bandung Jakarta di Stasiun Bandung, Ahad, 15 Maret 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 2 melakukan penyemprotan disinfektan pada rangkaian kereta jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus corona. TEMPO/Prima Mulia
Petugas menyemprot disinfektan di seluruh rangkaian kereta Argo Parahyangan Bandung Jakarta di Stasiun Bandung, Ahad, 15 Maret 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 2 melakukan penyemprotan disinfektan pada rangkaian kereta jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus corona. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu penutupan KA Argo Parahyangan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi ramai diperbincangkan netizen. Perbincangan itu menyusul pernyataan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sejarah KA Argo Parahyangan

Dikutip dari Bisnis.com, KA Argo Parahyangan merupakan hasil peleburan KA Argo Gede dan KA Parahyangan yang beroperasi pertama kali pada 27 April 2010. KA Parahyangan tercatat telah beroperasi sejak 31 Juli 1971.

Karena tergolong sebagai rangkaian kereta tua, masyarakat jauh lebih mengenal dan akrab dengan KA Parahyangan daripada KA Argo Parahyangan. Merespons kekecewaan tersebut, PT KAI (persero) memutuskan untuk menyambung rangkaian KA Argo Gede dan Parahyangan menjadi KA Argo Parahyangan.

Fasilitas KA Argo Parahyangan

KA Argo Parahyangan beroperasi setiap hari dengan jumlah perjalanan sebanyak 9 kali pulang dan pergi. Dengan rute sepanjang 166 kilometer, KA Argo Parahyangan diperkirakan membutuhkan waktu tempuh antara 3 jam hingga 3 jam 15 menit.

KA Argo Parahyangan menyediakan kelas ekonomi dan eksekutif bagi penggunanya. Selain itu, kedua kelas ini juga telah dilengkapi dengan pendingin udara atau AC. Yang membedakan kedua kelas ini adalah susunan atau posisi tempat duduknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk gerbong kelas ekonomi, penumpang akan mendapatkan kursi yang saling berhadapan. Artinya, dalam satu area, penumpang setidaknya akan bertemu dengan empat orang dengan posisi lutut saling bertautan. Alhasil, saat kereta berjalan, ada penumpang yang merasakan perjalanan dengan posisi maju dan ada pula yang terasa berjalan mundur.

Sementara itu, pada kelas eksekutif, semua penumpang akan menghadap ke depan dan tidak saling berhadapan. Selain itu, kursi pada gerbong eksekutif KA Argo Parahyangan dapat diatur agar sesuai saat digunakan untuk tidur atau merebahkan badan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: KA Argo Parahyangan Ditutup Saat Kereta Cepat Beroperasi? Ini Penjelasan KAI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

1 jam lalu

Sebanyak 104,6 ton logistik balap motor WSBK (World Superbike) 2023 telah tiba seluruhnya di Bandara Lombok, NTB, pada Rabu, 1 Maret 2023. Pesawat terakhir,  Kargo Xpress Boeing 737-800F, tiba pukul 06.11 WITA. FOTO: MGPA
Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

Pergerakan pesawat selama periode Posko Lebaran kali ini hanya naik sekitar 14 persen dari tahun lalu.


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

1 jam lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

3 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.


KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

1 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

1 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

1 hari lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.