INFO NASIONAL – Lazada terus mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Setelah sukses di tahun 2021 melatih pelaku UMKM di tiga wilayah Jawa Barat, kini giliran siswa SMK mendapat pelatihan dalam program Naik KeLaz.
Pemberdayaan siswa SMK guna menyiapkan generasi muda memetik hasil positif dari bonus demografi yang diprediksi mencapai puncaknya pada 2030. Seperti diketahui, bonus demografi menyebabkan usia produktif, yang kini merupakan generasi milenial, mencapai sekitar 69 persen dari total populasi.
Permasalahannya, sejumlah riset menunjukkan bahwa generasi muda belum siap menghadapi bonus demografi tersebut. Salah satunya hasil studi Lazada 2021 bertajuk “Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia” menyatakan bahwa sebagian besar talenta Indonesia belum siap menghadapi era digital saat ini.
Menyadari hal tersebut, Lazada Indonesia melalui program Naik KeLaz mengadakan pelatihan untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Bandung untuk mendorong pengembangan talenta yang terampil, serta siap kerja ataupun berwirausaha di industri ekonomi digital masa depan.
Pelatihan ini sangat penting. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2021, tingkat pendidikan SMK menyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia sebanyak 11,13 persen.
Di bawah payung Gerakan AKAR (Akselerasi Karya Rakyat) Digital Indonesia, pelatihan Naik KeLaz ini dijalankan Lazada bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia, sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Pelatihan ini juga didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
"Sejak awal Lazada memang berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif dan program pengembangan kapasitas dan kapabilitas generasi muda. Dengan fokus untuk menghasilkan talenta yang siap kerja dan berdaya saing di ekonomi digital Indonesia, melalui Naik KeLaz, Lazada ingin membina talenta khususnya insan vokasi untuk memiliki pola pikir bertumbuh dan memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan industri,” ujar Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo.
Pelatihan Naik KeLaz yang digelar secara hibrida di Harris Fox Hotel City Center, Bandung, Jawa Barat, 24 November 2022. Diikuti lebih dari 700 siswa SMK di Bandung. Mereka mendapat tambahan wawasan tentang kewirausahaan digital dari pembicara ahli Lazada, LazStar Trainer, pembicara dari penjual sukses di Lazada, serta pembicara ahli eksternal lainnya.
Sebelumnya, Lazada telah mengawali Gerakan AKAR Digital Indonesia di Jawa Barat untuk memberdayakan seluruh elemen dalam ekosistem digital Indonesia. Pada Desember 2021 hingga Maret 2022, Lazada memberi pelatihan intensif pada UMKM di Garut, Tasikmalaya, dan kota Bandung melalui Lompat KeLaz.
Pelatihan tersebut mengusung tema “Lompat KeLaz – Meraih Cuan Bersama Lazada”. Diberikan secara kepada seluruh masyarakat, khususnya untuk pelaku UMKM.
“Lazada selalu berkomitmen untuk memberdayakan UMKM lokal di Indonesia. Melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia, kami akan mengintensifkan onboarding UMKM ke platform eCommerce kami dan memberikan pelatihan secara berkesinambungan, serta memberikan akses untuk membangun jejaring serta mentoring dan bimbingan teknis bagi UMKM di Indonesia,” ujar Ferry
Gerakan AKAR Digital Indonesia didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam melatih pelaku UMKM. Misi Lazada di program ini untuk mendorong pelaku UMKM dalam substitusi impor. Sehingga nantinya seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi dari pebisnis lokal.
“Pebisnis lokal juga bisa tumbuh dan mendominasi pasar Indonesia, serta menjadi lebih sejahtera. Lebih penting lagi, bisa menjadi pahlawan ekonomi digital Indonesia yang menggerakan perekonomian negara ini,” kata Ferry. (*)