Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Gunung Merapi, Salah Satu Gunung Paling Aktif di Dunia

image-gnews
Kondisi truk yang terjebak lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi Dusun Trono,  Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 2 Desember 2021. Hujan lebat pada Rabu (1/12) mengakibatkan banjir lahar hujan di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Kondisi truk yang terjebak lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi Dusun Trono, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 2 Desember 2021. Hujan lebat pada Rabu (1/12) mengakibatkan banjir lahar hujan di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara yang terletak di wilayah lingkaran api atau ring of fire atau lingkaran api pasifik, rangkaian gunung berapi sepanjang 40 ribu kilometer, Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, terutama di Pulau Jawa. Salah satu yang paling populer adalah Gunung Merapi.

Dikutip dari publikasi Lintasan Sejarah Erupsi gunung Merapi oleh litbang.pertanian.go.id, Gunung Merapi terletak 25 kilometer di Utara Kota Yogyakarta adalah salah satu gunung api teraktif di dunia dengan periode letusan antara 3-6 tahun atau 9-12 tahun untuk letusan dengan skala yang besar. Pada setiap letusannya, dapat dikeluarkan jutaan meter kubik material panas berupa lahar dan lava, yang terdiri dari batu, kerikil, pasir, dan abu.

Baca : Puluhan Truk Terjebak Banjir Lahar Merapi Dievakuasi, Kaliurang Tenggelam

Menurut artikel Belajar dari Gunung Merapi pada laman Universitas Katolik Parahyangan, Gunung Merapi terletak pada 7° 32,5′ Lintang Selatan 110° 26,5′ Bujur Timur dengan ketinggian puncak 2.980 meter diatas permukaan laut. Sekitar kurang lebih 40 ribu jiwa bermukim di sekitar Gunung Merapi yang menjadikannya salah satu gunung api aktif dan sering meletus. Tetapi menjadi daerah kawasan rawan bencana letusan gunung api padat dengan pemukiman dan aktivitas penduduk.

Gunung Merapi mempunyai karakter letusan yang khas, dan diakui satu-satunya di dunia. Ilmuwan menamakannya letusan tipe Merapi. Suatu letusan dengan ciri-ciri munculnya kubah lava dan diikuti awan panas dan guguran lava. 

Dilansir dari laman Pusat Visiologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, berdasarkan tatanan tektoniknya, gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia menunjam di bawah Lempeng Eurasia yang mengontrol vulkanisme di area Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Gunung Merapi muncul di bagian selatan dari bentang jajaran gunung berapi Jawa Tengah mulai dari utara ke selatan yaitu Ungaran-Telomoyo-Merbabu-Merapi dengan arah N165 E. Bentangan lurus ini merupakan sebuah patahan retakan akibat aktivitas tektonik di masa lampau. Aktivitas vulkanisme ini bergeser dari arah utara ke selatan, dimana Gunung Merapi muncul paling muda.

Selain itu, aktivitas Gunung Merapi juga menjadi terekam dalam peradaban masa lampau. Berdasarkan publikasi Sejarah Erupsi Gunung Merapi Dan Dampaknya Terhadap Kawasan Borobudur, klaim ini dibuktikan oleh candi-candi peninggalan yang bisa disaksikan hingga kini seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Sambisari dan sebagainya. Pada masa itu, dimana candi-candi tersebut sedang dibangun, aktivitas Gunung Merapi juga sedang dalam intensitas yang tinggi. Aktivitas erupsi Gunung Merapi paling intensif terjadi pada abad ke-12 sampai dengan abad ke-14. Namun, hal ini tidak memiliki cukup bukti tertulis yang menjelaskan rangkaian sejarah erupsi tersebut. 

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca : Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar di Kaki Gunung Merapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

8 jam lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Selasa, 28 November 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

13 jam lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

PVMBG mencatat adanya letusan 10 kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.


Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

1 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Lereng Merapi termasuk kawasan melimpah destinasi wisata sekaligus rawan potensi bencana.


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

9 hari lalu

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava, Waspadai Lahar Saat Hujan

12 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava, Waspadai Lahar Saat Hujan

Guguran lava pijar Gunung Merapi mengarah ke kali sebelah barat daya.


Yogyakarta Petakan Potensi Gangguan Lalu Lintas Penerbangan akibat Erupsi Gunung Berapi

13 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Yogyakarta Petakan Potensi Gangguan Lalu Lintas Penerbangan akibat Erupsi Gunung Berapi

Yogyakarta merupakan salah satu wilayah dekat Gunung Merapi yang sejak 5 November 2020 lalu erupsi dengan status Level III atau Siaga.


13 Wisata Alam di Lereng Merapi yang Asri, Sejuk dan Segar Dipandang Mata

23 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
13 Wisata Alam di Lereng Merapi yang Asri, Sejuk dan Segar Dipandang Mata

Banyak destinasi alam menarik di Lereng Merapi yang patut dijelajahi. Yogyakarta menyimpan banyak keindahan terlebih wisata alamnya.


Puncak Gunung Merapi Mulai Diguyur Hujan, BPPTKG Yogyakarta : Belum Ada Penambahan Aliran Lahar

24 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Puncak Gunung Merapi Mulai Diguyur Hujan, BPPTKG Yogyakarta : Belum Ada Penambahan Aliran Lahar

BPPTKG Yogyakarta menerbitkan hasil pemantauan Gunung Merapi sepekan terakhir periode 27 Oktober hingga 2 November 2023


Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Lava, 13 Kali pada Kamis Pagi

26 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Lava, 13 Kali pada Kamis Pagi

Guguran lava Gunung Merapi itu meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.


Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer dari Puncak Kawah

31 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer dari Puncak Kawah

BPPTKG merekam aktivitas guguran lava pijar yang meluncur sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi.