TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan lagi pernyataannya soal Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang tak boleh digunakan untuk kegiatan umum 6 bulan sebelum Piala Dunia U-20. GBK kini menuai sorotan karena telah digunakan untuk acara relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu kemarin, 26 November.
"Itu (info) yang saya dapatkan dari PSSI, bukan saya. Jadi PSSI menyampaikan itu," kata politikus Golkar ini saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin, 28 November 2022.
Sebelumnya, acara relawan Jokowi digelar di GBK dengan tajuk Nusantara Bersatu pada Sabtu, 26 November 2022. Mereka bertemu untuk menyatakan kesetiaan pada Jokowi menuju Indonesia Emas 2045.
Pernah Dilarang Zainudin
Sejumlah pihak mempertanyakan alasan penggunaan GBK oleh relawan Jokowi. Lantaran, Zainuddin pernah menyampaikan bahwa GBK tak boleh dipakai untuk konser dan kegiatan lain sebelum Piala Dunia U-20, dari 20 Mei sampai 11 Juni, selesai.
Baca: 2 Menteri Jokowi Beda Pernyataan Soal Renovasi GBK Usai Acara Relawan
Tak hanya GBK, tapi juga stadion lain yang digunakan, juga harus steril. Mulai dari Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Zainudin Amali menyebut stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan disetujui FIFA, pada November akan mulai direnovasi. "Yang sudah selesai (renovasi), stadionnya tidak diizinkan untuk digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain,” kata Zainudin di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Tapi acara relawan tetap digelar di GBK. Zainudin tidak mempermasalahkan acara ini dengan alasan renovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di GBK memang belum dimulai.
"Kalau mereka (PUPR) sudah masuk, berarti sudah mulai pekerjaan, sampai dengan selesainya event tidak boleh digunakan," kata Zainudin.
Bantahan Basuki
Pernyataan Zainudin inilah yang dibantah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. PUPR memang merenovasi stadion untuk Piala Dunia U-20 seperti Si Jalak Harupat hingga Jakabaring, tapi tidak dengan GBK. "GBK enggak ada renovasinya," kata Basuki di Istana Negara, pada hari yang sama.
Dikonfirmasi lagi soal bantahan Basuki, Zainudin menjawab pasrah, "Ya sudah."
Ia kemudian menjelaskan kalau renovasi terhadap stadion Piala Dunia U-20 tergantung pada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). "FIFA itu mempersyaratkan renovasi, sepanjang tidak ada renovasi tentu itu harus dijaga," kata dia.
Renovasi kemudian dilakukan di beberapa stadion. Zainudin juga menyebut FIFA akan datang lagi ke Indonesia untuk melakukan inspeksi menjelang Piala Dunia U-20. "FIFA yang akan menentukan apakah stadion ini masih ada perbaikan atau tidak ada perbaikan," kata dia.
Urusan renovasi pun menjadi tanggung jawab Basuki sebagai salah satu penanggungjawab Piala Dunia U-20. Zainudin sebagai penanggungjawab dukungan pelaksana dan PSSI sebagai penanggungjawab Tim Nasional atau Timnas.
Secara umum, Zainudin menyebut renovasi oleh PUPR akan dimulai awal Desember. Pernyataan ini beda dengan Basuki yang menyebut renovasi sekarang sudah berjalan. "Ini udah mulai," kata Basuki.
Tergantung FIFA
Zainudin kemudian menegaskan kalau dirinya tidak punya wewenang untuk melarang atau mengizinkan penggunaan GBK. Ia mengaku juga hanya menyampaikan apa yang diatur oleh FIFA. "Kalau FIFA mengizinkan ini boleh dipakai sampai kapan, saya enggak ada masalah," ujarnya.
Saat ini, Zainudin menyebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekarang sudah bersurat kembali ke FIFA terkait penggunaan stadion lokasi Piala Dunia U-20 untuk kegiatan di luar sepak bola. Surat sudah dikirim tanggal 24 November, dua hari sebelum acara relawan Jokowi.
"Kalau FIFA menjawab silakan (boleh dipakai untuk kegiatan di luar sepak bola), ya silakan. Kalau FIFA menjawab tidak boleh, ya tidak boleh," ujarnya.
Baca: Menteri PUPR Bantah Menpora Zainudian Amali Soal Renovasi GBK: Nggak Ada
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.