INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR RI lainnya sepakat agenda Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka Pembentukan Panitia Ad Hoc untuk menyiapkan rancangan Keputusan MPR RI terkait Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) ditunda pelaksanaannya tahun depan 2023.
Setelah sebelumnya tertunda karena padatnya berbagai agenda kenegaraan seperti penyelenggaraan G-20 hingga pembentukan Forum MPR Dunia yang digagas MPR RI, kini kembali ditunda karena bangsa sedang berduka menghadapi bencana Gempa Cianjur.
Bamsoet menuturkan, anggota MPR telah berkunjung ke lokasi bencana gempa untuk memberi pertolongan. Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan datang di malam pertama terjadinya gempa, 21 November 2022. Ada pula Relawan 4 Pilar MPR RI yang terjun bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS).
“Pekan ini, MPR RI juga akan mengumpulkan bantuan dari para anggota, Fraksi, maupun kelompok DPD," ujar Bamsoet usai memimpin rapim di Komplek MPR/DPR/DPD RI, di Jakarta, Senin, 28 November 2022.
Turut hadir para pimpinan MPR RI lainnya antara lain, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad. Sedangkan pimpinan MPR RI Syarif Hasan dan Arsul Sani hadir secara virtual.
Bamsoet mengatakan Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS sudah mengirimkan satu truk bantuan kemanusiaan, yang terdiri dari perlengkapan mandi, selimut, alas tidur, susu, makanan dan air mineral, popok bayi, tenda pleton, hingga pakaian layak pakai. Bahkan mereka juga sudah bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di lokasi bencana untuk membantu penanganan kesehatan warga terdampak gempa.
Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS juga membantu pengobatan Shafiqa Al Mahyra, bayi berusia 6 bulan yang mengalami Hidrosefalus yang menjadi korban gempa. Saat ini Shafiqa sudah dibawa ke RSUD Cimacan, untuk selanjutnya menunggu jadwal operasi oleh dokter bedah. “Seluruh biaya ditanggung oleh Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS," kata Bamsoet.(*)