Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati: Tiga Lokasi Disiapkan untuk Relokasi Korban Gempa Cianjur

image-gnews
Warga korban gempa Cianjur membawa bantuan dari Istana kepresidenan di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang , Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 26 November 2022. Para pengungsi yang tinggal ditenda yang didirikan secara mandiri masih sangat membutuhkan  beras, minyak, sayur, telur, pampers orang tua dan bayi, susu, selimut. Data dari BNPB mencatat pada hari kelima korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebanyak 310 serta 24 orang masih belum ditemukan.  Tempo/Amston Probel
Warga korban gempa Cianjur membawa bantuan dari Istana kepresidenan di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang , Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 26 November 2022. Para pengungsi yang tinggal ditenda yang didirikan secara mandiri masih sangat membutuhkan beras, minyak, sayur, telur, pampers orang tua dan bayi, susu, selimut. Data dari BNPB mencatat pada hari kelima korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebanyak 310 serta 24 orang masih belum ditemukan. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Skema relokasi mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bagi warga korban terdampak gempa bermagnitudo 5,6.Terdapat tiga lokasi lahan yang disiapkan di tiga tempat yang berbeda bagi korban gempa Cianjur

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tiga titik yang disiapkan sebagai lahan relokasi berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare; Desa Mande, Kecamatan Mande seluas 4 hektare; dan di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet seluas 10 hektare. "Ada tiga lokasi yang kami siapkan untuk relokasi," ujar Herman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin, 28 November 2022. 

Pemerintah, kata dia, memprioritaskan hunian di tempat relokasi bagi warga yang lahan bangunan rumahnya berada di daerah rawan. Artinya, lahan permukiman warga itu berada tepat di jalur lempengan.  

"(Prioritas) yang lokasinya tidak boleh dibangun karena berada di lempengan. Titik lempengan patahan gempa itu berada di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Di Desa Sarampad itu tidak boleh dibangun kembali. Harus direlokasi," ucapnya. Untuk jumlahnya, sebut Herman, belum ada data pasti. Sebab, katanya, saat ini pendataan masih pada tahap verifikasi yang dilakukan tim. "Sekarang kan sedang verifikasi di lapangan." 

Baca Juga: Jenazah Pedagang Bakso Peluk Putrinya Ditemukan di Lokasi Gempa Cugenang

Tim pendataan gabungan juga sedang memverifikasi dan mengklasifikasi tingkat kerusakan rumah. Nanti, setiap rumah rusak berat mendapatkan bantuan sebesar Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta. 

"Kami juga sedang mengajukan santunan kerohiman ke Kementerian Sosial. Bagi korban luka-luka dijamin biaya pengobatan dan perawatannya. Semua digratiskan. Bagi yang meninggal dunia, keluarganya dijamin kehidupannya oleh pemerintah," ucap Herman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan diberikan bagi semua warga yang rumahnya terdampak, baik tingkat kerusakannya berat, sedang, maupun ringan setelah terlebih dulu diverifikasi. Setiap warga kurang mampu yang rumahnya rusak berat akan menerima bantuan dalam bentuk bangunan rumah. "Jadi, mau kaya atau miskin semua mendapatkan bantuan. Kalau warga yang kaya, bantuan diberikan secara tunai," tutur dia. 

Bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dianggarkan dari pemerintah pusat. Nanti anggarannya disalurkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. "Jadi tidak melalui kas daerah," kata dia. 

Bagi warga yang rumahnya rusak ringan, Herman mengimbau mereka bisa kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun imbauan itu diberlakukan setelah ada surat edaran.  "Tapi setelah kita ada surat jaminan aman tidak ada lagi gempa susulan dari BMKG," ujar Herman. 

Sementara itu, warga yang rumahnya rusak ringan mengaku belum berani kembali ke rumah. Ia khawatir terjadi lagi gempa susulan. "Sejak gempa saya ngungsi di rumah mertua. Belum berani pulang. Masih terjadi gempa susulan," kata Bayu Nur Muslim, 30 tahun, warga Kampung Cipaku Menak Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang. 

Baca Juga: Pasca-Gempa Cianjur, Ridwan Kamil akan Belajar dari Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

2 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

9 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sederet Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi. Berikut sederet fakta erupsi Gunung Ruang, mulai dari evakuasi hingga Bandara Sam Ratulangi ditutup.


Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

15 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Sejak Rabu Malam Evakuasi Mandiri

Masyarakat Pulau Tagulandang yang berada di radius 6 kilometer mengevakuasi diri sendiri setelah erupsi Gunung Ruang.


Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Pagi Ini Tinjau Evakuasi Masyarakat Terdampak

16 jam lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bandang di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Senin, 4 Desember 2023. Suharyanto mengatakan bencana susulan masih berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi. (Humas BNPB)
Erupsi Gunung Ruang, Kepala BNPB Pagi Ini Tinjau Evakuasi Masyarakat Terdampak

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pagi ini akan menuju Sulawesi Utara untuk melihat pelaksanaan tanggap darurat erupsi Gunung Ruang.


Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

3 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.