Dugaan Pelecehan Seksual Lagi di Kampus, Mahasiswi Laporkan Dosen Universitas Victory Sorong

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang mahasiswi melaporkan oknum dosen Universitas Victory Sorong berinisial MM kepada pihak kepolisian, Polres Sorong Kota, atas dugaan kasus pelecehan seksual, pada Rabu, 23 November 2022.

Sebelumnya, dugaan kasus pelecehan seksual dilaporkan terjadi di Universitas Riau (Unri), dosen terduga kemudian justru bebas. Bahkan di IAIN Ambon yang diungkap LPM Lintas, dan kasusnya belum tuntasn bahkan rektorat membekukan majalah kampus itu.

Baca: Kronologis Lengkap Vonis Bebas Kasus Pelecehan Seksual Syafri Harto Dekan Unri

“Oknum dosen ini melakukan pelecehan disertai pengancaman secara verbal maupun fisik,” ujar Yoseph Titirlolobi selaku Direktur LBH Gerimis Papua Barat yang mendampingi korban, SM, dalam kasus ini.

Dikutip dari Teropongnews.com mitraTeras.id, Yoseph menyampaikan bahwa motif dari pengancaman tersebut adalah agar korban mau memenuhi keinginan dosen.

“Tujuan dari pengancaman ini tentunya agar klien kami mengikuti kemauan oknum dosen ini. Bilamana keinginannya tidak dikabulkan, maka nilai semester klien kami tidak akan dikeluarkan oleh oknum dekan ini,” kata Yoseph.

Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kepada Teropongnews.com, Yoseph menceritakan bahwa pelecehan seksual terjadi saat SM sedang melakukan kegiatan kemahasiswaan sebagaimana biasanya di sekitar kampus.

Namun, oknum dosen berinisial MM diketahui sering kali mengajak SM untuk bermain ke rumahnya di Jalan Malibela. Menurut Yoseph, di jalan inilah, tindakan pelecehan dan pengancaman terjadi. 

“Kuat dugaan kami juga sudah banyak mahasiswa Universitas Victory yang menjadi korban pelecehan seksual dari oknum dosen tersebut, tapi belum berani melapor,” kata Yoseph. 

Demonstrasi dan Tuntutan Mahasiswa

Sebelumnya, Teras.id melaporkan terdapat sejumlah mahasiswa dan mahasiswa dari Universitas Victory Sorong yang menggelar aksi demo di lingkungan kampus pada Jumat sore, 18 November 2022. 

Aksi demo ini bertujuan agar kasus pelecehan seksual yang menimpa para pelajar di Universitas Victory Sorong segera ditindak tegas. 

“Harapan kami mahasiswa (dan) mahasiswa yang melakukan aksi hari ini agar oknum dosen yang bersangkutan segera dikeluarkan dari kampus Universitas Victory,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Victory Sorong, Muhamad Dwi Prayoga kepada Teropongnews.com.

Selain itu, demonstran juga menuntut agar kampus bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan serta penyembuhan kepada para terduga korban.

Respons Kampus Universitas Victory Sorong

Alih-alih menggali informasi lebih dalam soal kasus kekerasan seksual di universitasnya, Rektor Universitas Victory Sorong, Roximelsen Suripatty, diketahui justru melaporkan sejumlah demonstran, termasuk Ketua BEM, atas dugaan pencemaran nama baik.

“Kami laporkan atas pencemaran nama baik kampus dan UU ITE. Kenapa dua jenis pelanggaran itu, karena tidak ada pelecehan seksual di kampus ini. Kita juga akan laporkan ke Polres Sorong Kota,” kata Roximelsen di ruang kerjanya kepada Teropongnews.com pada Jumat, 18 November 2022

Roximelsen turut menambahkan bahwa ia mengaku tidak pernah melantik oknum yang mengatasnamakan diri sebagai Ketua BEM Universitas Victory Sorong tersebut.

“Dia bukan ketua BEM karena saya belum pernah menandatangani SK-nya (Surat Keputusan). Kita juga akan mengeluarkan dia dan oknum yang mengaku sebagai korban ini,” ujar Roximelsen.

Meskipun begitu, korban kekerasan seksual berinisial SM yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum Gerimis Papua Barat diketahui telah membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/966/XI/2022/SPKT/POLRES SORONG KOTA/POLDA PAPUA BARAT di Polres Sorong Kota.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN  I  SDA

Baca juga: LPSK Ungkap Alasan Kasus PelecehanSeksual di Kemenkop UKM Dibuka Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita Selanjutnya





Sri Mulyani Umumkan THR ASN 2023, Guru dan Dosen Bakal Dapat Bonus?

19 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. ANTARA
Sri Mulyani Umumkan THR ASN 2023, Guru dan Dosen Bakal Dapat Bonus?

Sri Mulyani pada hari ini mengumumkan THR untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan. Benarkah guru dan dosen akan mendapat bonus?


Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

Mahasiswa meninggal diduga karena sakit TBC. Hasil tracing menemukan 16 mahasiswa menjadi kontak erat.


Jumlah Korban Pelecehan Seksual Guru Bela Diri di Solo Bertambah 4 Orang

2 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Jumlah Korban Pelecehan Seksual Guru Bela Diri di Solo Bertambah 4 Orang

Kuasa hukum menyebut jumlah korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang guru bela diri di Kota Solo bertambah empat orang.


Unpad Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS, Ada 32 Formasi

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS, Ada 32 Formasi

Ada 32 lowongan kerja untuk formasi dosen di delapan program studi vokasi.


Emon Alias Andri Sobari Predator Ratusan Anak Bebas Bersyarat, Kilas Balik dan Tanggapan Tetangganya

3 hari lalu

Andri Sobari alias Emon, terpidana kasus sodomi 120 anak saat mendapatkan status bebas bersyarat dari Lapas Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 23 Maret 2023. (Dokumentasi Tim Lapas Kelas 1 Cirebon)
Emon Alias Andri Sobari Predator Ratusan Anak Bebas Bersyarat, Kilas Balik dan Tanggapan Tetangganya

Andri Sobari alias Emon terpidana pencabulan 120 anak telah bebas bersyarat, pada 27 Maret 2023. Ini kilas balik kejahatannya dan tanggapan tetangga.


Katedral Spanyol Gelar Misa untuk Korban Pelecehan Seksual oleh Pastor

4 hari lalu

Seorang jurnalis menonton siaran langsung televisi ketika pendeta Josu Lopez Villalba, seorang korban pelecehan seksual, berbicara selama misa, ia memegang di samping Uskup Bilbao, Joseba Segura, di mana pengampunan diminta dari para korban pelecehan seksual oleh Gereja Katolik, di Bilbao, Spanyol, 24 Maret 2023. REUTERS/Vincent West
Katedral Spanyol Gelar Misa untuk Korban Pelecehan Seksual oleh Pastor

Spanyol telah menghadapi 1.200 dugaan kasus pelecehan seksual oleh para oknum pastor selama tujuh dekade.


Kasus Pelecehan Seksual, Guru Bela Diri Diblack List KONI dan Organisasi Taekwondo

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kasus Pelecehan Seksual, Guru Bela Diri Diblack List KONI dan Organisasi Taekwondo

DS merupakan guru bela diri Taekwondo yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual kepada sejumlah muridnya di Solo.


Guru Taekwondo Tersangka Pencabulan Murid di Solo Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

5 hari lalu

DS, guru bela diri yang menjadi tersangka kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap muridnya di Solo, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Guru Taekwondo Tersangka Pencabulan Murid di Solo Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Polresta Kota Solo telah menangkap DS, guru bela diri di Kota Solo, yang dilaporkan atas kasus pelecehan atau pencabulan terhadap muridnya


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

9 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, Pemecatan Eduardo Saverin

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Senin dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

9 hari lalu

Aktris Cinta Laura Kiehl seusai pemutaran film Scandal 2 (Love, Sex & Revenge), Senin, 28 November 2022. Film itu diputar perdana di Bioskop Empire XXI dalam acara JAFF (TEMPO/Shinta Maharani)
Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

Cinta Laura berkata saat mengalami pelecehan seksual verbal, dia mengenakan pakaian tertutup dengan masker dan kacamata hitam.