"Yang penting tidak membawa nama Panitia Anggaran, dan tidak memutuskan sesuatu sebagai keputusan Panitia Anggaran," kata anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini ketika dihubungi Tempo, Senin (23/3).
Dia membantah adanya proyek-proyek pesanan anggota Panitia Anggaran dalam daftar penerima dana. Tapi, dia mengatakan, "Kalau anggota memperjuangkan aspirasi daerahnya bisa saja."
Seperti diberitakan tersangka kasus suap Abdul Hadi Djamal mengungkapkan adanya pertemuan di Hotel Four Seasons antara anggota Panitia Anggaran DPR RI, Departemen Keuangan dan Pengusaha dalam pembahasan penambahan dana stimulus fiskal belanja infrastruktur Rp 12.2 Triliun. Pembahasan anggaran itu diduga menjadi cikal bakal pengucuran dana Rp 100 Milliar bagi pembanguan proyek fasilitas laut dan udara di wilayah Indonesia Timur.
Pada pertemuan itu, Hadi Djamal menyebutkan tiga nama yang hadir yaitu, panitia anggaran dari Fraksi PKS Rama Pratama, anggota Panitia Anggaran dari Fraksi Demokrat, Jhonny Allen Marbun dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu.
Menurut Hadi Djamal, pertemuan dilakukan di lantai 12 Suite Room pada pukul 22.00 WIB. Saat itu, sebelum melakukan pertemuan, Hadi Djamal menyatakan sempat menunggu kedatangan Jhonny Allen di lobi hotel bersama Rama Pratama, Anggito Abimanyu dan staff Anggito.
AGOENG WIJAYA