TEMPO.CO, Jakarta - Alumni Akpol 1996 Batalyon Wira Satya urunan memberikan bantuan untuk para korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk barang kebutuhan pokok, seperti tenda keluarga, tenda peleton, selimut, paket sembako, vitamin, obat-obatan, serta air mineral dan tempat tidur gulung.
"Sengaja bantuan langsung dirupakan bahan kebutuhan pokok seperti popok bayi, jaket, selimut, tenda dan sebagainya dengan tujuan bisa dimanfaatkan langsung oleh saudara-saudara kita, korban bencana," kata Kayanma Mabes Polri Kombes Komisaris Besar Yudhi Sulistyanto Wahid dalam keterangannya, Jumat, 25 November 2022.
Yudhi mengatakan pengiriman bantuan bencana akan langsung dikirim ke Cianjur dengan menggunakan belasan truk hari ini. Rombongan bantuan itu akan langsung dikawal petugas dari Mabes Polri.
Baca: Basarnas Kerahkan 11 Ekor Anjing SAR Cari Korban Gempa Cianjur
Selain memberikan bantuan logistik, Alumni Akpol 1996 juga memberikan bantuan berupa voucer belanja.
"Untuk kebutuhan darurat para pengungsi, kami juga mengirimkan bantuan 2.000 voucer belanja senilai Rp100 ribu, sehingga ketika ada kepentingan mendesak, para pengungsi bisa langsung membelanjakannya," kata Yudhi.
Atas nama keluarga besar alumni Akpol 1996, Yudhi mengungkap keprihatinan dan dukacita atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur. Ia berharap situasi segera pulih dan evakuasi korban serta relokasi pengungsi berjalan lancar.
Sampai hari ini, akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin, 21 November 2022, sebanyak 310 orang meninggal dunia, 24 hilang, dan 2.046 orang luka-luka. Gempa juga mengakibatkan 62.545 orang mengungsi.
Sementara itu Badan SAR Nasional mencatat hingga siang ini masih terdapat 22 korban gempa Cianjur yang hilang akibat tertimbun longsoran tanah. Pencarian para korban itu melibatkan 1.408 personel dan beberapa alat berat.
Baca: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.