INFO NASIONAL - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ikatan Guru Indonesia melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR secara daring dari Bali, Jumat, 25 November 2022.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet mengatakan bahwa peringatan Hari Guru ke-77 yang diperingati pada tanggal 25 November adalah momentum bagi semua elemen bangsa untuk merenungkan kembali, betapa mulianya tugas dan tanggung jawab guru dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Karakter guru yang mulia tercermin pada sosok teladan Bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara. Gagasan dan pemikirannya mengenai konsep pendidikan dan kepemimpinan nasional dengan semboyan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani, kata Bamsoet, adalah legasi monumental yang tidak akan lekang oleh dinamika zaman.
Dalam konteks pembangunan nasional, guru memiliki peran strategis dan signifikan dalam melahirkan sumber daya manusia yang terampil, kompeten, memiliki daya saing dan berkarakter.
"Sebagaimana pesan Bung Karno mengenai guru, bahwa guru bukanlah penghias alam, melainkan 'pembentuk manusia'. Ini selaras dengan amanat Konstitusi pasal 31 ayat 3, bahwa muara dari implementasi sistem pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Bamsoet.
Baca Juga:
Pembentukan sumber daya manusia yang unggul ini sangat penting mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks dan multidimensional. Tantangan tersebut akan menguji eksistensi bangsa pada setiap aspek kehidupan, baik material maupun spiritual.
“Seiring dengan kompleksitas tantangan zaman dewasa ini, juga harus disadari bahwa kita tidak sekedar membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dalam penguasaan ilmu dan teknologi, namun yang jauh lebih fundamental, kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkarakter," kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia tersebut.
Di sinilah peran penting Ikatan Guru Indonesia sebagai mitra utama pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. "Saya optimistis dengan segala sumber daya yang dimiliki, Ikatan Guru Indonesia dengan keanggotaan mencapai 169.309 guru yang tersebar di 514 Kabupaten/Kota, akan mampu manjangkau segenap lapisan masyarakat Indonesia," ucapnya. (*)