Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Samsudin Bawa Keceriaan Lewat Dongeng ke Anak-anak Korban Gempa Cianjur

image-gnews
Pendongeng Keliling Asal Indramayu, Samsudin mengunjungi tenda  anak-anak korban gempa bumi Cianjur mengenal satwa langka Indonesia sambil mendongeng tenda pengungsian di Desa Sarampad kecamatan Cugenang Kapupaten Cianjur, 24 November 2022. Sambil mendongeng tentang satwa Samsudin menghibur anak-anak yang menjadi korban terdampak bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur untuk membantu meringankan rasa trauma mereka setelah rumahnya porak-poranda akibat gempa. Tempo/Amston Probel
Pendongeng Keliling Asal Indramayu, Samsudin mengunjungi tenda anak-anak korban gempa bumi Cianjur mengenal satwa langka Indonesia sambil mendongeng tenda pengungsian di Desa Sarampad kecamatan Cugenang Kapupaten Cianjur, 24 November 2022. Sambil mendongeng tentang satwa Samsudin menghibur anak-anak yang menjadi korban terdampak bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur untuk membantu meringankan rasa trauma mereka setelah rumahnya porak-poranda akibat gempa. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Gempa Cianjur menyisakan trauma untuk anak-anak yang kini masih banyak berada di pengungsian. Beruntung, ada Samsudin. Pria 51 tahun itu menghantarkan keceriaan lewat dongeng-dongeng yang disajikannya kepada anak-anak korban gempa.

Samsudin datang jauh-jauh dari Indramayu menggunakan motor bebek Impressa peninggalan sang ibu. Selama dua hari pascagempa, dia berkeliling ke posko pengungsian untuk mendongeng di depan anak-anak.

Pada Kamis 24 November 2022, Samsudin datang ke salah satu posko pengungsian yang terletak di RW 03 Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Di sana, ia bercerita kepada anak-anak penyintas gempa sambil memainkan lakon menggunakan wayang dari bahan-bahan sederhana seperti kertas, karton, hingga kardus.

"Saya selalu menceritakan cerita tentang keanekaragaman hayati di Indonesia," kata dia saat dihubungi Tempo.

Baca juga: 55 Pengungsi Korban Gempa Cianjur Tinggal di Kandang Domba

Samsudin berujar alasannya memilih tema hayati adalah karena ia ingin mengenalkan flora dan fauna yang ada di Indonesia kepada anak-anak. Ia menyebut keanekaragaman hayati di Indonesia perlu didukung agar tidak mengalami kepunahan. Oleh karena itu, ia berusaha menanamkan rasa kepedulian terhadap keanekaragaman hayati Indonesia kepada anak-anak.

"Momen keinginan mendongeng keliling terpikir setelah saya sadar bahwa keanekaragaman hayati indonesia membutuhkan peran dari banyak generasi muda di seluruh bagian Indonesia," ujarnya.

Selama ia bercerita kepada anak-anak korban gempa Cianjur, Samsudin menjadikan sesi berdongeng tersebut menjadi sebuah kegiatan yang interaktif. Ia melibatkan anak-anak untuk ikut serta memainkan wayang-wayangan yang ia buat dan ikut menggerakkan cerita.

"Nah, anak anak diajak juga memegang wayang kardusnya. Mereka dilibatkan dalam perform. Mereka saya ajak jadi penonton aktif," kata Samsudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan Samsudin mau susah payah datang untuk bercerita kepada anak-anak penyintas gempa adalah berharap usahanya jadi wahana hiburan bagi mereka. Ia berkata ia ingin kegiatan dongeng kelilingnya tersebut menjadi trauma healing bagi anak-anak.

Selama di Cianjur, Samsudin berkata seluruh biaya akomodasinya adalah berasal dari kantong pribadinya sendiri. Ia berkata dirinya tinggal bersama warga dari posko ke posko selama kegiatan dongeng kelilingnya tersebut.

"Biaya ke Cianjur pakai uang sendiri. Makan ditanggung posko, Kalau tidur mah bisa dimana saja yang penting aman," kata Samsudin.

Pria ini mendalami dongeng sejak 2014. Ia memulai kegiatan tersebut dari kota asalnya di Indramayu. Baru pada 2016, Samsudin mendapat kesempatan untuk berkeliling Indonesia.

"Baru bisa keliling indonesia tahun 2016. Saat itu kolaborasi dengan salah satu ahli badak indonesia yang meninggal karena covid, Drh. Marcelus adi, dokter hewan dari ALeRT," kata dia.

Samsudin menjelaskan dirinya sudah berkeliling ke 14 provinsi di seluruh Indonesia. Untuk kegiatan dengan tujuan trauma healing selain di Cianjur, ia pernah melakukan hal serupa pada saat gempa Lombok dan banjir bandang di Lebak, Banten.

Baca juga: Misteri Jumlah Korban Tewas di Longsoran Tebing Palalangon Pasca- Gempa Cianjur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

26 hari lalu

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kedua kiri) meninjau pos pengungsian mandiri milik warga di Desa Tanjung Anyar, Bawean, Gresik, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

Hingga Sabtu pukul 18.00 WIB tercatat kerusakan bangunan akibat gempa Bawean mencapai 4.304.


Update Dampak Gempa Jawa Bara, 102 Warga Kabupaten Bogor Diungsikan

15 Desember 2023

Dampak gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Bogor, Kamis, 14 Desember 2023, pukul 06:35:12 WIB. (BMKG)
Update Dampak Gempa Jawa Bara, 102 Warga Kabupaten Bogor Diungsikan

Sebanyak 102 warga mengungsi akibat gempa bumi yang mengguncang Jawa Barat pada Kamis 14 Desember 2023 kemarin.


22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

9 Desember 2023

Sejumlah siswa melakukan simulasi gempa saat kegiatan belajar mengajar di tenda sekolah darurat di SDN Citamiang, Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 9 Januari 2023. Sebanyak 262 siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat bantuan PMI Kabupaten Cianjur karena ruang kelas sekolah tersebut rusak akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

Akibat gempa Cianjur itu, memang ada 22 gedung SMP yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 sekolah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang.


5 Contoh Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak

1 Desember 2023

Agar tidur anak semakin lelap, Anda bisa membacakan dongeng sebelum tidur dengan cerita seru. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
5 Contoh Dongeng Sebelum Tidur untuk Anak

Agar tidur anak semakin lelap, Anda bisa membacakan dongeng sebelum tidur dengan cerita seru. Berikut rekomendasinya.


Pakar UGM Ungkap Segudang Manfaat Dongeng di Era Digital

28 November 2023

Acara mendongeng bagi anak-anak saat pameran Suyadi: Kucing, Peci, dan Pak Raden di Galeri Soemardja ITB yang berlangsung 3 - 9 November 2023. (Dok.Panitia)
Pakar UGM Ungkap Segudang Manfaat Dongeng di Era Digital

Dongeng bermula dari tradisi lisan nenek moyang yang terdiseminasi secara manual, dari mulut ke mulut hingga menyebar ke berbagai daerah Nusantara.


Setahun Gempa Cianjur 21 November, Gempa Susulan Terjadi 579 Kali

21 November 2023

Peta zonasi bahaya gempa Cianjur dengan sumber sesar atau patahan Cugenang. Warna merah untuk Zona Terlarang, oranye untuk Zona Terbatas, dan kuning Zona Bersyarat. Bmkg.go.id
Setahun Gempa Cianjur 21 November, Gempa Susulan Terjadi 579 Kali

BMKG mencatat kekuatan gempa susulan sejak gempa Cianjur pada November tahun lalu itu beragam.


Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

18 November 2023

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

Gempa ini sumbernya berada di laut selatan Cianjur hingga terasa meluas ke beberapa daerah di Jawa Barat.


Mengenang Suyadi dan Karya Warisannya di Galeri Soemardja ITB

7 November 2023

Acara mendongeng bagi anak-anak saat pameran Suyadi: Kucing, Peci, dan Pak Raden di Galeri Soemardja ITB yang berlangsung 3 - 9 November 2023. (Dok.Panitia)
Mengenang Suyadi dan Karya Warisannya di Galeri Soemardja ITB

Suyadi adalah lulusan ITB di jurusan Seni Rupa pada 1952. Setelah lulus dia pernah mengajar saat jurusan Desain Grafis ITB dibuka pada 1973.


Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

31 Oktober 2023

Pusat gempa berada di darat 8 km BaratLaut Kab. Cianjur berkekuatan M3,4. Foto/twitter/bmkg
Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap sumber gempa bumi berupa sesar Rajamandala dan tumbukan dua lempeng benua.


Kebakaran TPA Rawa Kucing, Cerita Pilu Limah dan Wanto yang Rumahnya Ludes Terbakar

22 Oktober 2023

Limah dan Wanto, warga Kelurahan  Mekarsari, Neglasari, yang rumahnya  terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing, Ahad 22 Oktober  2023. TEMPO I AYU CIPTA
Kebakaran TPA Rawa Kucing, Cerita Pilu Limah dan Wanto yang Rumahnya Ludes Terbakar

Tak hanya rumah mereka, rumah orang tua Wanto juga habis terbakar dalam peristiwa kebakaran TPA Rawa Kucing ini.