INFO NASIONAL - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta seluruh tenaga pendidik dan guru yang ada di wilayahnya memberikan stimulasi kreativitas dan keteladanan bagi anak usia dini.
Instruksi tersebut disampaikan bupati melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin saat peringatan Hari Anak Nasional di area Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Rabu, 23 November 2022.
Stimulasi kreativitas dan keteladanan, menurut Mas Dhito sangat penting karena perkembangan anak usia dini sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat saat menginjak usia dewasa. “Pendidikan budi pekerti dan karakter dimulai sejak usia dini. Guru-guru dan pendidik yang ada di Kabupaten Kediri ini diminta untuk memberikan teladan,” tuturnya.
Mengasah dan menstimulasi anak di usia emas harus terus didorong pada semua aspek. Mulai sosial, emosional, fisik motorik, hingga perkembangan kognitif. Dengan demikian diharapkan untuk 15 hingga 20 tahun mendatang anak yang telah dibekali kreativitas dan budi pekerti mampu beradaptasi dengan perkembangan dan tantangan jaman.
Pada sisi berbeda, karakter bangsa dinilai dapat tertanam dalam diri anak sehingga menjadi kader yang mampu memajukan negaranya. Muhsin menambahkan, contoh kecil yang dapat diaplikasikan dalam perkembangan anak di aspek sosial yakni anak mampu menghargai orang lain. “Bagaimana anak bisa mengucapkan terimakasih dan bagaiamana anak mulai kecil dibiasakan untuk meminta maaf,” kata dia.
Baca Juga:
Adapun, peringatan Hari Anak Nasional dengan tajuk anak terlindungi Indonesia maju ini juga digelar dengan 10 perlombaan kreatifitas anak usia dini. Perlombaan tersebut diikuti oleh anak paud dan Tk. “Puncaknya kita gelar resepsi (hari anak nasional) yang diikuti oleh 850 anak yang diawali dengan diawali dengan lomba mewarnai,” kata Muhsin. (*)