TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan kabar pelelangan Kepulauan Widi yeng terletak di Maluku Utara di situs lelang asing Sotheby's Concierge Auctions di New York, Amerika Serikat.
Dikutip dari Antara, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menegaskan bahwa gugusan pulau tersebut tidak dimiliki oleh pihak mana pun. "Pulau kecil hanya bisa dikelola oleh privat atau individu tertentu dengan batasan area maksimal tertentu,” ujar Jodi.
Berdasarkan informasi yang diterima Jodi, saat ini, izin pengelolaan Kepulauan Widi dimiliki oleh pihak swasta dan pemerintah provinsi setempat. Pihak swasta yang dimaksud adalah PT Leadership Islands Indonesia (LII).
Namun, sampai saat ini, Antara melaporkan bahwa perusahaan tersebut belum merealisasikan pembangunan tertentu. Alhasil, muncul kabar pelelangan di sejumlah media sosial.
Terkait kabar pelelangan tersebut, Jodi pun mengancam akan adanya pengenaan sanksi berdasarkan undang-undang apabila terdapat pelanggaran batas-batas wilayah.
"Bagi pihak-pihak yang berminat untuk mengelola, bukan memiliki, kawasan pulau kecil harus mendapatkan izin dari pemerintah. Jika sampai ada pelanggaran dari ketentuan perundangan, bisa ada sanksi yang bisa dikenakan," ujarnya.
Profil Kepulauan Widi, Maluku Utara
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, secara administratif, Kepulauan Widi terletak di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan penampakannya, gugusan pulau di Kepulauan Widi dipenuhi oleh hamparan pasir putih yang luas dengan laut jernih layaknya kristal. Kepulauan Widi juga kaya akan terumbu karan dan ragam jenis ikan.
Kepulauan ini setidaknya memiliki sekitar 99 pulau dan 3 atol. Atol merupakan pulau karang berbentuk lingkaran atau pulau kecil berbentuk seperti gelang.
Ada pula dua gugusan pulau bernama Pulau Daga Gane yang berhadapan dengan Kecamatan Gane dan Pulau Daga Weda yang berhadapan dengan Kecamatan Weda.
Berkat keragaman biota dan keindahan geografis tersebut, melansir Bisnis, pada 2017, Kepulauan Widi sempat dijadikan sebagai tuan rumah International Fishing Tournament. Kala itu, diperkirakan terdapat sekitar 100 pemancing dari mancanegara, seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura.
Selain itu, Kepulauan Widi juga disebut sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata selam, snorkeling, ataupun pelayaran dengan kapal. Alhasil, sejumlah situs menyebut Kepulauan Widi sebagai Maldives-nya Indonesia.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Pulau Widi di Maluku Utara akan Jadi Maldivesnya Indonesia