Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Terima Vaksinasi Booster Covid-19 Kedua Hari Ini

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberikan sambutaan pada Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 19 November 2022. Muktamar Muhammadiyah akan berlangsung hingga Minggu 20 November 2022 dengan agenda utama sidang pleno pemilihan dan penetapan ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo memberikan sambutaan pada Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 19 November 2022. Muktamar Muhammadiyah akan berlangsung hingga Minggu 20 November 2022 dengan agenda utama sidang pleno pemilihan dan penetapan ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan menerima vaksinasi booster kedua atau suntikan keempat vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat hari ini.

"Iya (divaksin keempat), sesuai anjuran Menkes," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 November 2022.

Dalam informasi yang diberikan Bey, Kementrian Kesehatan menganjurkan vaksinasi booster kedua November 2022 untuk masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas. Pemberian vaksinasi booster kedua ini memiliki interval enam bulan dengan vaksinasi booster pertama.

Mengenai jenis vaksin booster yang diterima oleh Jokowi, Bey enggan menjelaskannya lebih lanjut.

"Nanti aja Pak Presiden yang jelaskan," kata Bey.

Vaksinasi booster keempat ini Jokowi lakukan di tengah kenaikan kasus Covid-19 di masyarakat. Hal ini ditenggarai akibat merebaknya subvarian XBB atau BA.2.10 yang merupakan mutasi dari subvarian strain BA.2 Omicron. Virus baru ini memiliki daya tular lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya. 

Kenaikan kasus Covid-19

Menurut data dari Kementrian Kesehatan, jumlah pasien sejak 4 Oktober 2022 - 8 November 2022 naik dari 2.300 menjadi 5.000 lebih.

"Jumlah pasien wafat sejak 4 Oktober 2022 sampai 8 November 2022 adalah 1,373 atau 5 persen dari total pasien dirawat 27.018, pasien sudah sembuh 20.749 atau 76 persen," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Dari total jumlah pasien Covid-19 itu, Budi mengatakan lebih dari 32 persen berstatus belum divaksin sama sekali. Lalu sebanyak 40 persen dari pasien dengan status sedang-berat-kritis belum sama sekali divaksin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"48 persen dari pasien meninggal belum divaksin," kata Budi.

Dari data yang dipaparkan Budi, kenaikan kasus mulai terjadi pada pertengahan bulan Oktober 2022 hingga awal November 2022. Kenaikan kasus sempat menyentuh 6.000 per hari. 

Selain itu, dari total pasien Covid-19 yang berstatus sedang-berat-kritis, sebanyak 6 persen pasien sudah divaksin dosis pertama, 28 persen sudah vaksin dosis kedua, 26 persen sudah vaksin dosis ketiga atau booster, dan 40 persen belum mendapatkan vaksin sama sekali.

"Jadi 74 persen pasien bergejala sedang-berat-kritis belum booster. Lalu 84 persen pasien yang meninggal belum booster," kata Budi. 

Budi menjelaskan sejak 29 Oktober 2022 setidaknya 50 persen pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ICU berusia di atas 60 tahun. Sehingga, masyarakat dengan usia lanjut disarankan untuk memperketat protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi lengkap.

M JULNIS FIRMANSYAH 

Baca: Kemenkes Resmi Izinkan Vaksinasi Booster Covid-19 Kedua untuk Lansia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

45 detik lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

28 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

35 menit lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

58 menit lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

7 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

8 jam lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

11 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

11 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

12 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.