Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menyelamatkan Diri Saat Longsor: Penting di Saat Genting

image-gnews
Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi mobil yang jatuh ke jurang karena terbawa longsor akibat dampak gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Menurut data Pemerintah Kabupaten Cianjur akibat guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 membuat jalan raya Puncak-Cianjur, Cugenang longsor dan menyebabkan delapan mobil tertimbun material longsor. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi mobil yang jatuh ke jurang karena terbawa longsor akibat dampak gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Menurut data Pemerintah Kabupaten Cianjur akibat guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 membuat jalan raya Puncak-Cianjur, Cugenang longsor dan menyebabkan delapan mobil tertimbun material longsor. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan
 

Penyebab dan Upaya Pencegahan

Menurut laman BPBD Kabupaten Sidoarjo, kemunculan tanah longsor dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri tertentu. Antara lain:

  1. Setelah hujan biasanya terjadi muncul beberapa retakan sejajar dengan arah tebing di lereng
  2. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
  3. Tebing yang rapuh mengakibatkan banyak kerikil berjatuhan
  4. Jika di musim hujan terdapat genangan air, maka menjelang bencana longsor air akan menghilang seketika
  5. Bagian tanah mulai runtuh dalam jumlah yang besar
  6. Beberapa pohon dan tiang listrik mulai agak miring
  7. Halaman rumah ambles ke dalam tanah secara tiba-tiba

Suasana lokasi longsor yang menutupi jalan akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Rudy Salamin proses pembersihan material longsor akibat gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, telah mencapai 65 persen dan diperkirakan dapat dilalui pada sore hari ini. TEMPO/M Taufan Rengganis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, BPBD Kabupaten Sidoarjo juga memberikan sejumlah saran untuk pencegahan tanah longsor. Yang dapat dilakukan seperti:

  1. Jangan membuat kolam ataupun membuka lahan persawahan pada lereng bagian atas dekat pemukiman warga
  2. Membuat tanah sengkedan atau terasering pada lereng yang terjal sebelum membangun pemukiman baru
  3. Tidak memotong tebing jalan menjadi tegak
  4. Tidak membangun rumah di bawah tebing dan di tepi sungai yang rawan akan bencana erosi
  5. Tidak menebang pohon di lereng 

Longsor Puncak

Sebelumnya, sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam empat hari ke depan sejak selasa lalu, intensitas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berkurang. Hingga Selasa 22 November 2022 pukul 17.00 WIB tercatat gempa susulan sudah terjadi 145 kali. 

Baca juga : Evakuasi Longsor di Jalan Cugenang Akibat Gempa Cianjur Terganggu, Ini Sebabnya

Gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan. 

"Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, Insyaallah, tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti lah ya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Cianjur, Selasa 22 November 2022. 

Disamping itu, sejumlah Pejabat Pemerintahan seperti Kementerian PU, hingga Presiden Joko Widodo telah meninjau langsung lokasi longsor. Bahkan, jokowi juga telah meminta supaya rumah-rumah warga yang terdampak agar diperbaiki dan memiliki standar tahan gempa. 

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Longsor di Jalur Puncak Cianjur, Jokowi: Saya Senang Aksesnya Sudah Terbuka

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

16 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

23 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

1 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

2 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

4 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.