Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB Umumkan Korban Meninggal Gempa Cianjur Menjadi 268 Orang

image-gnews
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto usai menghadiri Rapat Evaluasi PPKM di Gedung Kemenko PMK Jakarta Pusat, Senin 17 Januari 2022. ANTARA/Andi Firdaus
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto usai menghadiri Rapat Evaluasi PPKM di Gedung Kemenko PMK Jakarta Pusat, Senin 17 Januari 2022. ANTARA/Andi Firdaus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 268 orang hingga Selasa 22 November 2022 pukul 17.00. Pengumuman tersebut disampaikan Kepala BNPB, Suharyanto, pada Selasa 22 November 2022.

Suharyanto berkata sejauh ini sekitar 122 orang dari 268 korban yang berhasil diidentifikasi identitasnya. Ia menyebut proses identifikasi tersebut masih akan terus berlangsung.

"Tim kami akan terus melakukan pendataan identitas korban," kata dia.

Selain banyak korban yang belum teridentifikasi, Suharyanto berkata BNPB mendapati laporan 151 warga menghilang pasca terjadinya gempa bumi. Ia menyebut BNPB bersama tim lain akan terus menggalakkan proses evakuasi di sejumlah titik yang terdampak gempa.

"Kita akan kerjasama denga Basarnas, TNI, dan Polri untuk proses evakuasi," ujarnya.

Intensitas gempa diprediksi akan menurun 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam empat hari ke depan intensitas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berkurang. Hingga Selasa 22 November 2022 pukul 17.00 WIB tercatat gempa susulan sudah terjadi 145 kali.

Gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, Insyaallah, tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti lah ya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Dwikorita mengatakan memasuki waktu puncak musim hujan, pihaknya mengimbau dan perlu diwaspadai adanya potensi potensi bencana ikutan seperti longsor, dan material-material rontokan lereng-lereng akibat gempa.

"Banyak titik longsor material-material tersebut dapat membendung lembah sungai di lereng atas, dan apabila hujan turun terus-menerus akhirnya bendung air hujan yang terbentuk itu mendesak onggokan tanah longsor, akhirnya jebol sebagai banjir bandang," ujar dia.

Sehingga menurutnya, langkah yang mendesak itu adalah mengendalikan tanah material ataupun kayu-kayu yang menutup aliran sungai di lereng atas.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa Cianjur berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca: Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Yogya, Jawa Tengah & Jawa Barat

2 jam lalu

Penduduk berusaha menghindar saat gelombang tinggi menerjang pemecah ombak di Pantai Widarapayung, Binangun, Jawa Tengah, Rabu, 25 Juli 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk perairan selatan Jawa Tengah dan Samudra Hindia, dengan ketinggian gelombang mencapai 7 meter. ANTARA
BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Yogya, Jawa Tengah & Jawa Barat

BMKG mengimbau pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY.


Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

4 jam lalu

Cuaca panas/Canva
Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

Fenomena cuaca panas terik yang melanda Indonesia secara umum terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer.


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 jam lalu

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


Cuaca Panas Berlanjut Sepanjang Oktober, BPBD DKI Bersurat Minta Hujan Buatan

5 jam lalu

Pilot, copilot dan kru pesawat berdoa sebelum melakukan penerbangan peluncuran Teknologi Modifikasi Cuaca (hujan buatan) dengan membawa bahan semai sebanyak 2,8 ton menggunakan pesawat CN-A 2901 TNI AU, di Bandar Udara Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk penanggulangan kekeringan yang berlangsung selama 90 hari di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Cuaca Panas Berlanjut Sepanjang Oktober, BPBD DKI Bersurat Minta Hujan Buatan

BPBD DKI mengirim surat ke BNPB agar dilakukan program hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca


BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

5 jam lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023. Menurut warga, fenomena surutnya air waduk dan munculnya kampung yang tenggelam sudah mulai berlangsung sejak 3 bulan kebelakang. Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, sebagai pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September.


Gempa M4,9 Guncang Bengkulu, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,9 Guncang Bengkulu, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

6 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

Presiden Jokowi menginstruksikan tiga hal ke kementerian dan lembaga untuk memitigasi dampak El Nino. Apa saja?


Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

7 jam lalu

Karyawan toko tengah mengemas pendingin udara (AC) di sebuah toko elektronik kawasan Kramatjati, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Musim kemarau dengan cuaca yang panas membuat permintaan AC mengalami peningkatan. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

BMKG memperkirakan cuaca panas di Jakarta dan sekitarnya masih akan berlangsung sepanjang Oktober 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat di Medan, Asap Selimuti Empat Kota

8 jam lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat di Medan, Asap Selimuti Empat Kota

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan lebat pada hari Rabu di Medan


Prediksi Cuaca: Suhu Bekasi Tembus 37 Derajat, Bogor-Depok Hujan, Jakarta Cerah

8 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Prediksi Cuaca: Suhu Bekasi Tembus 37 Derajat, Bogor-Depok Hujan, Jakarta Cerah

Simak prediksi cuaca Jabodetabek hari ini dari BMKG