INFO NASIONAL - Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si masih ingat saat Puja Lestari mulai berlatih. Ketika gadis itu masih belia, upayanya dikerahkan sekuat tenaga untuk mendaki setiap tapak. “Saya memperhatikan dia berlatih memanjat sejak kecil. Begitu melesat kemampuannya hingga sekarang masuk juara dunia kategori mahasiswa,” kata Syamsuar di Kota Pekanbaru.
Puja Lestari yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, kini menjadi atlet profesional panjat tebing. Perempuan berjuluk spiderwoman Indonesia itu berhasil meraih medali emas di ajang ASEAN University Games yang berlangsung di Thailand pada 24 Juli-7 Agustus 2022. Sebelum mengikuti kompetisi itu, Puja Lestari juga ambil bagian dalam kejuaraan internasional di Eropa dan mengukir prestasi di berbagai pertandingan dalam negeri.
Dari kisah Puja Lestari itu, menurut Syamsuar, terbukti bahwa apa yang pemerintah lakukan dalam mendorong munculnya atlet profesional sudah sesuai jalur yang tepat. Terlebih, dia melanjutkan, atlet dari Provinsi Riau selalu mencapai prestasi menggembirakan dalam cabang olah raga anggar dan renang di tingkat nasional, serta dayung di level dunia.
Pekan Olahraga Provinsi (POR Prov) Riau ke-10 pada 12-22 November 2022 ini yang diikuti 4.379 atlet dengan 26 cabang olah raga, menurut Syamsuar, merupakan salah satu upaya mengidentifikasi dan mengevaluasi pencapaian prestasi para atlet di berbagai cabang olah raga. “Kami akan menjadikan hasil POR Prov sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan potensi atlet di cabang olah raga andalan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Riau bakal menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), ketua-ketua cabang olah raga, dan pemerintah kabupaten/kota untuk fokus menggenjot cabang olah raga unggulan. Ke depannya, Syamsuar berharap setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau menjadi lumbung atlet berprestasi.
Baca Juga:
Syamsuar menambahkan, pemerintah sudah menerapkan berbagai strategi supaya Provinsi Riau menjadi penghasil atlet berkualitas. Pertama, dengan mendirikan Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan kedua, melalui Sekolah Khusus Olahraga.
“Ini merupakan inisiasi sekaligus inovasi provinsi untuk membangkitkan para atlet di Riau,” ujar Syamsuar yang menerima penghargaan sebagai Gubernur Inisiator Olahraga Tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Boby Rahmad merinci, PPLP mengelola 15 cabang olah raga dan Sekolah Khusus Olahraga dengan sepuluh cabang olah raga. PPLP di bawah koordinasi Dinas Pemuda dan Olahraga, menurut dia, terpusat di Kota Pekanbaru dengan tiga cabang olah raga yang dilakukan di kabupaten. Yakni, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) untuk cabang olah raga dayung, Kabupaten Indragiri Hulu untuk panjat tebing, dan Kabupaten Bengkalis pada anggar. “Itulah lumbung atlet kami di tingkat pelajar,” kata Boby. “Kami berharap mereka mampu mengukir prestasi di tingkat yang lebih tinggi.”
Tak hanya berupaya mencetak atlet profesional, Syamsuar mengatakan, pemerintah Provinsi Riau menggelar Kembali kegiatan sport tourism saat pandemi Covid-19 kian terkendali. Pada 1-4 Desember 2022 akan diadakan Tour de Siak yang mendatangkan 13 kontingen dari dalam dan luar negeri.
Lima kontingen berasal dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, dan Filipina, serta delapan kontingen dari dalam negeri. “Kami terus mempertahankan semangat orang untuk bergerak, baik berolah raga sampai berusaha bangkit, sekaligus tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya. (*)