TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku senang akses Puncak terusan Cianjur kembali terbuka setelah seharian tertutup longsor akibat gempa Cianjur kemarin. Jokowi yang datang disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Cianjur Herman.
"Yang penting, saya senang akses jalan sudah terbuka lagi. Nanti akan dilanjutkan untuk evakuasi dan mencari korban yang masih tertimbun," kata Jokowi saat meninjau longsor di Jl. Nasional Cugenang, Cianjur. Selasa, 22 November 2022.
Baca juga: Gempa Cianjur, Menteri PUPR : Kami Temukan 5 Jenazah Saat Buka Jalan Nasional
Dalam kesempatan itu Jokowi meminta kepada Menteri Koordinator PMK dan Menteri PUPR untuk memastikan korban bencana tertangani, dengan tercukupi kebutuhan sandang pangan dan papannya. Namun, Jokowi meminta agar ke depan masyarakat membangun rumah yang tahan gempa.
"Untuk para korban, kami dari pemerintah juga akan memberikan bantuan. Untuk korban dengan kondisi berat akan diberi bantuan sebesar 50 juta, yang sedang 25 juta dan yang ringan sepuluh juta. Tapi, nanti bangun rumahnya yang kuat yang tahan akan gempa," kata Jokowi.
Sebelumnya Jalan Nasional Cugenang penghubung Bogor-Cianjur-Bandung yang sempat tertutup karena longsor, kini sudah terbuka. Namun, jalan yang terbuka pagi tadi belum bisa dilalui kendaraan umum. Hanya kendaraan dengan kondisi darurat yang diperkenankan melintas jalan tersebut, karena saat ini kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR masih melakukan pembersihan material longsor di lokasi.
"Kalau untuk kebuka, sekira pukul 4.30 sudah kebuka. Cuma pagi tadi pukul 6.08 WIB bisa dilalui untuk kendaraan. Sementara tidak boleh untuk umum, hanya kendaraan darurat saja yang diperbolehkan melintas," kata Koordinator Lapangan KemenPUPR, Wilan Oktavian kepada Tempo. Selasa, 22 November 2022.
Baca juga: Gempa Cianjur, BMKG Catat Ada 125 Gempa Susulan Hingga Pagi Ini
M.A MURTADHO