Gempa Cianjur, Kepala BMKG: Ada Potensi Gempa Susulan

Reporter

Editor

Febriyan

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat memastikan kesiapan dashboard khusus informasi cuaca di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Dukungan informasi cuaca terkini dipandang penting karena sudah memasuki musim hujan dan ancaman banjir lahar. (ANTARA/HO-BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat memastikan kesiapan dashboard khusus informasi cuaca di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Dukungan informasi cuaca terkini dipandang penting karena sudah memasuki musim hujan dan ancaman banjir lahar. (ANTARA/HO-BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menerangkan Gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Skala Richter diakibatkan oleh patahan geser. Dia pun memberikan peringatan kepada masyarakat akan adanya kemungkinan gempa susulan.

“Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali,” kata Dwikorita saat ditemui usai rapat BMKG bersama Komisi V, Senin, 21 November 2022.

Dia mengatakan kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer. Ia mengimbau masyarakat yang berada di dalam ruangan untuk keluar terlebih dulu. Pasalnya, kata dia, ada potensi terjadi gempa susulan.

“Kami mohon sebaiknya yang ada di dalam gedung keluar saja dulu, menunggu. Karena gempa kemungkinan masih ada gempa susulan,” kata dia.

Sedianya, BMKG hari ini menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi V. Dwikorita menyebut rapat diskors kala gempa terjadi.

“Kami diberi waktu menuntaskan tugas kami, nanti lihat situasi. Kami masih harus kembali ke ruang operasional untuk mengecek perkembangan,” kata dia.

Gempa bumi melanda kawasan Cianjur, Jawa Barat, pukul 13.21 WIB. Berdasarakan pantauan Tempo, halaman parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur dipenuhi korban luka dan meninggal dunia. 

Selain itu, seorang warga juga menyatakan Gempa Cianjur tersebut mengakibatkan banyak bangunan runtuh dan para pengendara kendaraan roda dua berjatuhan.  Berdasarkan data sementara  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur terdapat  5 orang meninggal dunia dan 4 orang warga mengalami luka-luka. Selain itu, 7 unit rumah rusak berat (pendataan), satu ponpes rusak berat, bangunan RSUD Cianjur rusak berat, 3 bangunan gedung Pemerintah rusak,  3 fasilitas pendidikan rusak, satu unit sarana ibadah rusak, satu unit toko rusak dan satu unit cafe rusak.




Berita Selanjutnya





Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

1 jam lalu

Gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Rabu, 29 Maret 2023, pukul 12.34 WIB. (BMKG)
Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

Gempa dirasakan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III-IV MMI.


Bibit Siklon Picu Klaster Awan Besar di Lampung, Hujan di Jakarta dan Sekitarnya Pagi Ini

6 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 96S yang terbentuk di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera sejak Selasa, 28 Maret 2023. Foto/twitter
Bibit Siklon Picu Klaster Awan Besar di Lampung, Hujan di Jakarta dan Sekitarnya Pagi Ini

Bibit siklon 96S tergolong besar dan dapat melahirkan siklon tropis super.


BMKG: Prediksi Cuaca Hari Ini Dapat Pengaruh 2 Bibit Siklon

10 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG: Prediksi Cuaca Hari Ini Dapat Pengaruh 2 Bibit Siklon

Faktor labilitas lokal kuat, hujan disertai petir dan hujan lebat, serta gelombang tinggi 4 meter mewarnai prediksi cuaca hari ini dari BMKG.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Link Hasil SNBP 2023, Kuliah Kedokteran Terbaik

17 jam lalu

Logo SNPMB.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Link Hasil SNBP 2023, Kuliah Kedokteran Terbaik

Topik tentang link pengumuman SNBP 2023 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.


Prediksi Cuaca Hari Ini: Bibit Siklon di Selatan Jawa, Siaga di Maluku dan Papua

1 hari lalu

Tangkapan layar dari BMKG menampilkan bibit Siklon Tropis 94S di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang bergerak ke arah Jawa pada Kamis 17 November 2022. (FOTO ANTARA/HO-BMKG)
Prediksi Cuaca Hari Ini: Bibit Siklon di Selatan Jawa, Siaga di Maluku dan Papua

BMKG menyatakan masih memantau pergerakan bibit Siklon Tropis 94S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur untuk prediksi cuaca hari ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon Tropis 94S, Drone Karton Australia

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon Tropis 94S, Drone Karton Australia

Topik tentang BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser atau normal-strike-slip.


Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.


Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang pada Siang

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Cuaca Jakarta Diprediksi Hujan Petir dan Angin Kencang pada Siang

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta akan diwarnai guyuran hujan berintensitas ringan yang disertai petir, Senin siang, 27 Maret 2023.