TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden usungan Partai NasDem, Anies Baswedan, melanjutkan safarinya ke Jawa Barat. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengatakan Anies tiba di Bumi Pasundan kemarin, Sabtu, 19 November 2022.
Ali menyebut antusiasme masyarakat Jawa Barat menyambut Anies sangat besar. Dia mengatakan Anies mengawali agendanya dengan silaturahmi ke lima pondok pesantren.
“Kemarin kami datang terus diawali dengan silaturahmi di lima pondok, masya Allah. Sambutan masyarakat luar biasa ramenya, karena masyarakat sampai tumpah ruah di jalan,” kata Ali kepada Tempo, Minggu, 20 November 2022.
Ali menjelaskan, Anies menyambangi sejumlah pondok pesantren (ponpes), di antaranya Ponpes Mathlaul Khaer dan Sirnarasa. Ia bersilaturahmi dengan pimpinan ponpes masing-masing, yakni KH Dudung Abdurrahman dan Abah Aos.
“Sampai tadi malam di ponpes Nurul Huda, masyarakat Jawa Barat menunggu sampai jam 12 malam. Sambutan masyarakat luar biasa, antusiasmenya, dan semua dengan kegembiraan, keriangan, menambut Anies,” kata dia.
Baca: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang
Adapun hari ini, kata Ali, Anies mengawali hari dengan jalan santai bersama 50 hingga 100 ribu orang di Ciamis. Selanjutnya, Ali menyebut Anies dijadwalkan mengunjungi tiga ponpes hingga malam nanti.
“Hari ini kita di Ciamis, jalan santai bersama 50-100 ribu orang. Pagi ini jalan santai, habis itu kami ke tiga ponpes, nanti malam selesai,” ujarnya.
Ali sebelumnya menyebut kunjungan Anies ke Jawa Barat ini dalam rangka memenuhi undangan masyarakat. Adapun setelah Jawa Barat, kata Ali, Anies bakal sowan ke Sulawesi Tengah pada 24-25 November 2022. Anies dijadwalkan menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan memberikan pidato kebangsaan.
Kunjungan Anies ke berbagai daerah di Indonesia ini disebut Ali sebagai tanggung jawab NasDem untuk memperkenalkan calon pemimpin ke masyarakat. Ia berharap kunjungan dan sosialisasi ini bisa membuat masyarakat lebih mengenal sosok Anies baik dari personalnya maupun gagasan dan pikirannya.
“Tanggung jawab NasDem untuk memenuhi hak publik. Karena mengenal dan dikenal pemimpin, itu kewajiban dari pemimpin. Dengan waktu yang cukup panjang ini, ada interaksi untuk lebih mengenal Anies,” kata Ali.
Baca: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Sosok Cawapresnnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.