TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok, Thailand, Jumat pagi, 18 November 2022. Pertemuan itu Jokowi lakukan di sela-sela perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC ke-29.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas tiga isu utama, yaitu penguatan kerja sama ekonomi, kerja sama transisi energi, dan penguatan kerja sama di kawasan Pasifik.
"Kita perlu dorong akses pasar bagi perdagangan kedua negara, khususnya pada komoditas pertanian, mineral, besi dan baja, dan plastik serta kerja sama bidang pertanian dan sertifikasi halal," ujar Jokowi dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.
Baca: Jokowi ke Joe Biden: ASEAN Minta Kehadiran AS Bawa Perdamaian di Kawasan
Sementara itu di bidang kerja sama kawasan, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mendorong kerja sama pembangunan di Pasifik. Untuk itu, tahun depan Indonesia akan mendorong engagement antara negara Pasifik dengan ASEAN.
"APEC harus menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik," kata Jokowi.
Di bidang kerja sama transisi energi, Jokowi mengatakan Indonesia terus perkuat upaya transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan. Jokowi bahkan mengundang pebisnis Selandia Baru untuk berinvestasi pada pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
Jokowi berharap Selandia Baru dapat menjadi jembatan penghubung kemitraan antara ASEAN dan Pasifik di kawasan Indo-Pasifik. Sementara itu PM Jacinda menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan G20 di Indonesia dan mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keketuaan ASEAN 2023. Jacinda menyatakan Selandia Baru siap mendukung keketuaan Indonesia itu.
Beberapa menteri turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca: Sebut 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF, Jokowi: Eling Lan Waspodo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.